Tipe - Tipe Jaringan Komputer

- 6/12/2017 01:18:00 AM

Tipe - Tipe Jaringan Komputer

 
Feriantano S Networking Senin, 23 Desember 2013 14.01 Jaringan komputer adalah sekumpulan (lebih dari satu) komputer yng saling terhubung serta saling bertukar berita. Sebelumnya sudah saya membahas wacana jenis - jenis jaringan komputer, selanjutnya yng akan saya bahas pada tulisan atau artikel ini yakni mengenai tipe - tipe jaringan komputer.
Tipe - Tipe Jaringan Komputer - TutorialCaraKomputer.com
Yang dengannya mengetahui tipe - tipe jaringan yng ada, hal itu membantu kita bagi atau bisa juga dikatakan untuk memutuskan tipe jaringan mana yng sesuai yang dengannya kebutuhan serta kemampuan yng kita punyai. Baik itu kemampuan dalam permodalan, pengetahuan ataupun waktu yng kita punyai bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengkaji, menguji coba serta memperbaiki setiap permasalahan yng mungkin akan timbul.
Andai di bagi didasari metode pengaksesan data, Tipe jaringan komputer bisa dibagi menjai 2 bagian yakni Peer To Peer ataupun Suka di singkat yang dengannya P2P serta Client Server. Masing - masing tipe ini tentu saja mempunyai kelebihan serta kekurangan.

1. Jaringan Peer To Peer (P2P)


Tipe - Tipe Jaringan Komputer - TutorialCaraKomputer.com
Pada jaringan tipe ini, setiap komputer yng terhubung dalam jaringan bisa saling berkomunikasi yang dengannya komputer lain-lainnya secara langsung tanpa perantara. Bukan cuma komunikasi langsung namun pula sumber daya komputer bisa dipakai oleh komputer lain-lainnya tanpa ada pengendali serta pembagian hak akses.
Setiap komputer dalam jaringan Peer to Peer bisa atau mampu berdiri sendiri sekalipun komputer yng tak bekerja ataupun beroperasi. Masing-masing Komputer tak terikat serta tak bergantung pada komputer lain-lainnya. Komputer yng dipakai pun mampu beragam serta tak Perlu setara, lantaran fungsi komputer serta keamanannya diatur serta dikelola sendiri oleh masing-masing komputer.
Tipe jaringan ini cocok dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk membangun jaringan komputer skala kecil semisal di rumah, di dalam sebuah ruangan kerja, lab komputer sekolah serta lain-lain. Peer to Peer ini biasanya dipakai dalam membangun jaringan berbasis workgroup yng menerapkan fungsi sharing ataupun bagi pakai penggunaan hardware serta software, lantaran pada tipe ini umumnya tak memerlukan pengaturan keamanan serta kendali antara masing-masing komputer.
Kelebihan Jaringan Peer To Peer
  1. Antar komputer dalam jaringan bisa saling berbagi-pakai fasilitas yng dimilikinya semisal: harddisk, drive, fax/modem, printer.
  2. Biaya operasional relatif lebih murah dibandingkan yang dengannya tipe jaringan client-server, di antaranya lantaran tak memerlukan adanya server yng mempunyai kemampuan khusus bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengorganisasikan serta menyediakan fasilitas jaringan.
  3. Kelangsungan kerja jaringan tak bergantung pada satu server. Menjadikan bila satu dari sekian banyaknya komputer/peer mati ataupun rusak, jaringan secara keseluruhan tak akan mengalami gangguan.

Kelemahan Jaringan Peer To Peer
  1. Troubleshooting jaringan relatif lebih susah, lantaran pada jaringan tipe peer to peer setiap komputer dimungkinkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk terlibat dalam komunikasi yng ada. Di jaringan client-server, komunikasi merupakan antara server yang dengannya workstation.
  2. Unjuk kerja lebih rendah dibandingkan yang dengannya jaringan client-server, lantaran setiap komputer/peer disamping Perlu mengelola pemakaian fasilitas jaringan pula Perlu mengelola pekerjaan ataupun perangkat lunak sendiri.
  3. System keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing user yang dengannya mengatur keamanan masing-masing fasilitas yng dimiliki.
  4. Lantaran data jaringan tersebar di masing-masing komputer dalam jaringan, maka backup Perlu di lakukan oleh masing-masing komputer yang telah di sebutkan.

2. Jaringan Client Server


Tipe - Tipe Jaringan Komputer - TutorialCaraKomputer.com
Sesuai namanya, jaringan komputer tipe ini memerlukan sebuah (ataupun lebih) komputer yng digunakan menjdai pusat pelayanan dalam jaringan yng disebut Server. Komputer-komputer lain disebut Client ataupun Workstation. Sesuai sebutannya, komputer Server bertugas melayani seluruh kebutuhan komuter lain yng ada dalam jaringan. Seluruh fungsi jaringan dikendalikan serta diatur oleh komputer Server, salah satunya masalah keamanan jaringan semisal hak akses data, waktu akses, sumber daya serta sebagainya.
Dalam jaringan Client-Server ini, mungkin saja dipakai lebih dari 1 buah Server, ini bergantung fungsi yng diterapkan dalam jaringan yang telah di sebutkan. Misalnya ada Server Web, Server Mail serta lain-lain. Komunikasi antarkomputer di lakukan melalui perantara Server, akan tetapi, kalau Server tak aktif maka komputer lain-lainnya (Client) tak bisa saling berkomunikasi.
Tipe ini Amat baik dipakai andai ingin menerapkan Diskless System yng akan menghemat penggunaan (pembelian) harddisk pada komputer Client semisal pada LTSP (Linux Terminal Server Project). Akan tetapi tipe jaringan Client-Server ini memerlukan Operating System khusus yng fitur serta fingsi-fungsinya memanglah dikhususkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk Server. Semisal Operating System khusus bagi atau bisa juga dikatakan untuk Server merupakan Novell Netware, Microsoft Windows Server, Linux serta sebagainya
Kelebihan Jaringan Client Server
  1. Kecepatan akses lebih tinggi lantaran penyediaan fasilitas jaringan serta pengelolaannya di lakukan secara khusus oleh satu komputer (server) yng tak dibebani yang dengannya tugas lain semisal menjdai workstation.
  2. System keamanan serta administrasi jaringan lebih baik, lantaran terdapat sebuah komputer yng bertugas menjdai administrator jaringan, yng mengelola administrasi serta system keamanan jaringan.
  3. System backup data lebih baik, lantaran pada jaringan client-server backup di lakukan terpusat di server, yng akan membackup seluruh data yng dipakai di dalam jaringan.

Kelemahan Jaringan Client Server
  1. Biaya operasional relatif lebih tidak murah.
  2. Dibutuhkan adanya satu komputer khusus yng berkemampuan lebih bagi atau bisa juga dikatakan untuk ditugaskan menjdai server.
  3. Kelangsungan jaringan Amat bergantung pada server. Bila server mengalami gangguan maka secara keseluruhan jaringan akan terganggu.
Tipe - Tipe Jaringan Komputer Title: Tipe - Tipe Jaringan Komputer Date: 2013-12-23T14:01:00+07:00 Rating: 4.5

Source Article and Picture : www.tutorialcarakomputer.com

Seputar Tipe - Tipe Jaringan Komputer

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Tipe - Tipe Jaringan Komputer