Pengertian BGP (Border Gateway Protocol)

- 8/11/2017 06:19:00 AM

Pengertian BGP (Border Gateway Protocol)

 
Feriantano S Education Selasa, 24 Desember 2013 15.08 Border Gateway Protocol (BGP) adalah satu dari sekian banyaknya jenis routing protokol yng dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk koneksi antar Autonomous System (AS), serta satu dari sekian banyaknya jenis routing protokol yng tidak sedikit dipakai di ISP besar (Telkomsel) maupun perbankan. BGP salah satunya dalam kategori routing protokol jenis Exterior Gateway Protokol (EGP).
Pengertian BGP (Border Gateway Protocol) - TutorialCaraKomputer.com
Yang dengannya adanya EGP, router bisa melakukan pertukaran rute dari serta ke luar jaringan lokal Auotonomous System (AS). BGP memiliki skalabilitas yng tinggi lantaran bisa melayani pertukaran routing pada beberapa organisasi besar. Oleh lantaran itu BGP dikenal yang dengannya routing protokol yng Amat rumit serta kompleks.

Karakteristik BGP

Mempergunakan algoritma routing distance vektor.Algoritma routing distance vector secara periodik menyalin table routing dari router ke router. Perubahan table routing di update antar router yng saling berhubungan pada era terlaksana perubahan topologi. Dipakai antara ISP yang dengannya ISP serta client-client. Dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk merutekan trafik internet antar autonomous system.
BGP merupakan Path Vector routing protocol.Dalam proses menentukan rute-rute terbaiknya selalu mengacu kepada path yng paling baik serta terpilih yng didapatnya dari router BGP yng lain-lainnya.
Router BGP membangun serta melindungi koneksi antar-peer mempergunakan port nomor 179.
Koneksi antar-peer di awasi yang dengannya mempergunakan sinyal keepalive secara periodik.
Metrik (atribut) bagi atau bisa juga dikatakan untuk menentukan rute paling baik Amat kompleks serta bisa dimodifikasi yang dengannya fleksibel. BGP mempunyai routing table sendiri yng umumnya memuat prefiks-prefiks routing yng diterimanya dari router BGP lain

Kenapa BGP?

BGP mempunyai kemampuan bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengontrol serta mengatur trafik-trafik dari sumber berbeda di dalam network multi-home (tersambung ke lebih dari 1 ISP/Internet Service Provider). Tujuan utama BGP merupakan bagi atau bisa juga dikatakan untuk memperkenalkan kepada publik di luar network (upsteram provider ataupun peer) perihal rute ataupun porsi spasi address yng dimiliki yang dengannya “meminta izin” membawa data ke suatu spasi address tujuan (meng-advertise).
Satu dari sekian banyaknya kelemahan yng mungkin dihadapi oleh BGP routing merupakan ia mempublikasikan rute yng tak diketahui bagaimana tatacara mencapainya. Ini dinamakan black-holing, yakni melakukan advertise, ataupun meminta izin bagi atau bisa juga dikatakan untuk membawa data, akan tetapi beberapa bagian spasi address merupakan milik orang lain, akibatnya proses advertise bahkan menyulitkan.

Internet Tanpa BGP

Mungkin yng Perlu ditempuh tanpa melibatkan BGP ke provider:
Perlu membuat rute bawahan ke upstream provider, serta seluruh paket non-lokal diantarkan melalui interface yng ditetapkan oleh rute yang telah di sebutkan.
Provider akan menerapkan rute-rute statis ke network kita, serta mendistribusi ulang rute yang telah di sebutkan melalui IGP orang-orang. Dari IGP, selanjutnya mampu pula diredistribusikan ke BGP.
Yang dengannya BGP, provider akan memberikan kita seluruh rute yng orang-orang punyai, serta berusaha “mendengarkan” setiap announcement rute-rute yng kita punyai bagi atau bisa juga dikatakan untuk lantas meredistribusikannya ke peer-peer ataupun customer tujuan.

Hubungan BGP Neighbor

Arisitektur Internet sebetulnya tersusun atas AS-AS yng saling terkoneksi. Router yng berkomunikasi langsung melalui BGP dikenal menjdai BGP speaker. Beberapa BGP speaker bisa ditempatkan pada AS yng percis ataupun AS yng berbeda. Dalam masing-masing AS ini, BGP speaker berkomunikasi satu percis lain bagi atau bisa juga dikatakan untuk melakukan pertukaran berita reachabilitas network didasari set-set policy yng dibangun dalam AS-AS.

Beberapa Versi BGP


BGP versi 1
  1. Ukuran message 8 – 1024 byte.
  2. Terdapat 8 bit field Direction yng menandkan arah yng diambil oleh berita routing.
  3. Lima mungkin field Direction: Up, Down, Horizontal, EGP-derived information, Incomplete.

BGP versi 2
  1. Ukuran message 19 – 4096 byte.
  2. Menghilang-kan konsep up, down, serta horizontal di antara AS-AS.
  3. Menambahkan konsep path-attribute.

BGP versi 3
  1. Ukuran message 19 – 4096 byte.
  2. Mengklarifikasi prosedur pendistribusian rute-rute BGP di antara speaker-speaker dalam sebuah AS.
  3. Menaikan restriksi terhadap penggunaan path attribute Next-hop.

BGP versi 4
  1. Ukuran message 19 – 4096 byte.
  2. Path atribute AS sudah dimodifikasi menjadikan set AS-AS bisa digambarkan sebagaimana AS individual.
  3. Inter-AS Metric path attribute sudah didefinisikan ulang menjdai Multi-Exit Discriminator path attribute.
  4. Local preference path attribute ditambahkan.
  5. Aggregator path attribute ditambahkan.
  6. Dukungan bagi atau bisa juga dikatakan untuk CIDR (Classless Inter Domain Routing).

Ringkasan Operasi BGP

Era sebuah router BGP baru dibangun, peer-peer BGP yang dengannya sendirinya melakukan pertukaran tabel routing yng orang-orang punyai, sesudah itu peer-peer mengirim notifikasi ataupun pemberitauan berkaitan yang dengannya perubahan yng terlaksana pada tabel routing. Update message memberikan berita peer BGP cuma bagi atau bisa juga dikatakan untuk satu path. Bila perubahan yng timbul memberi pengaruh tidak sedikit path, maka multiupdate, message butuh dikirim.
Sesudah BGP menghimpun update-update routingnya dari beragam AS, protokol akan membuat keputusan bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengambil path spesifik bagi atau bisa juga dikatakan untuk masing-masing rute tujuan. Umumnya cuma satu path yng dibutuhkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk mencapai satu tujuan. BGP mempergunakan atribut path (path attribute) yng dilepas kepadanya melalui update message agar mampu menentukan satu path paling baik bagi setiap tujuan.
Ada dua bentuk system koneksi transport protocol yng penting dimengerti. Orang-orang saling bertukar pesan (message) bagi atau bisa juga dikatakan untuk membuka serta mengkonfirmasi parameter-parameter koneksi. Alur data awal yng diperoleh tak lain berupa keseluruhan tabel routing BGP, yng selanjutnya beberapa update penambahan dikirim menjdai perubahan pada tabel routing. BGP dalam hal ini tak menuntut refresh secara periodik atas keseluruhan tabel routing. Oleh lantaran itu, BGP speaker Perlu memelihara versi terkini keseluruhan tabel routing BGP dari seluruh peer-nya selama durasi koneksi tertentu.
Pesan KeepAlive dikirim secara periodik bagi atau bisa juga dikatakan untuk memastikan kelancaran koneksi. Pesan Notification dikirim bagi atau bisa juga dikatakan untuk merespon adanya error ataupun kondisi-kondisi khusus yng terlaksana. Andai sebuah koneksi menemukan sebuah error, pesan Notification segera dikirim serta koneksi pun ditutup.

Perangkat Hardware & Software bagi atau bisa juga dikatakan untuk Komunikasi BGP

Perlengkapan yng dibutuhkan merupakan router komersial semisal Cisco router serta Bay router ataupun klon-klon PC yng menjalankan Linux, BSD, ataupun varian Unix lain-lainnya dibantu yang dengannya program yng dinamakan gated bagi atau bisa juga dikatakan untuk memanage BGP.

eBGP vs iBGP

BGP mensupport dua tipe pertukaran berita routing:
  1. Pertukaran di antara AS-AS yng berbeda (external BGP ataupun eBGP)
  2. Pertukaran dalam satu AS tunggal (internal BGP ataupun iBGP)

Sebuah system BGP membagikan berita reachabilitas network yang dengannya sistem-sitem BGP berdekatan lain-lainnya yng dikenal yang dengannya neighbor ataupun peer. System BGP tersusun atas grup-grup (groups). Dalam sebuah grup BGP internal, seluruh peer anggota grup (internal peer) berada dalam AS yng percis. Grup internal mempergunakan rute-rute dari IGP bagi atau bisa juga dikatakan untuk memutuskan penyampaian ataupun forwarding address-adress. Orang-orang pula menyebarkan rute-rute eksternal di antara router-router internal lain yng menjalankan BGP internal, menghitung next hop yang dengannya mengambil hop BGP yng diterima yang dengannya rute, lalu memutuskannya mempergunakan berita yng diperoleh dari satu dari sekian banyaknya IGP.
eBGP serta iBGP saling membagikan protokol level dasar yng percis bagi atau bisa juga dikatakan untuk bertukar rute serta pula membagikan algoritma. Akan tetapi eBGP dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk bertukar rute di antara AS yng berbeda, sedang iBGP dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk bertukar rute di antara AS yng percis. Dalam faktanya, iBGP salah satunya satu dari sekian banyaknya “interior routing protocol” yng bisa dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk melakukan routing aktif dalam sebuah network.
Perbedaan utama eBGP serta iBGP merupakan bahwasanya eBGP tak bosan-bosannya berupaya meng-advertise setiap rute BGP yng diketahui ke seluruh orang menjadikan mungkin Perlu dipakai filter bagi atau bisa juga dikatakan untuk menghentikannya. Sedang iBGP dasarnya memang cukup susah bekerja lantaran iBGP tak meredistribusi rute-rute. Speaker iBGP dalam lingkungan network Perlu melakukan peer yang dengannya seluruh speaker iBGP lain bagi atau bisa juga dikatakan untuk membuatnya bisa bekerja (routing mesh).

AS Number (ASN)

ASN adalah nomor unik yng mengidentifikasikan AS-AS. Nomor ini diatur oleh ARIN (Autonomous Number from The American Registry for Internet Numbers).
Kondisi yng Perlu dipenuhi bagi atau bisa juga dikatakan untuk memperoleh nomor AS:
Unique Routing Policy
Multi-homed Site

AS-Path

Setiap kali sebuah rute disebarkan melalui BGP, ia akan diberi ‘perangko’ yang dengannya sebuah nomor AS (AS number) dari router yng menyelenggarakannya. Rute ini bergerak dari satu AS ke AS lain menjadikan membentuk sebuah alur ataupun path (AS-Path)
Kegunaan AS-Path:
  1. Memberikan penelusuran diagnostik terhadap routing dalam sebuah network.
  2. Adalah satu dari sekian banyaknya nomor metric yng menetapkan bagimana rute-rute yng “didengar” melalui BGP dimasukkan ke dalam tabel routing IP.
  3. Memungkinkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk melakukan routing policy, misalkan disaat kita ingin mengambil rute tertentu.

BGP Message

  1. Open: bagi atau bisa juga dikatakan untuk membuat koneksi BGP di antara 2 system BGP
  2. Update: bagi atau bisa juga dikatakan untuk melakukan pertukaran berita reachabilitas network.
  3. KeepAlive: bagi atau bisa juga dikatakan untuk menetapkan apakah sebuah link ataupun host fail ataupun tak lagi eksis.
  4. Notification: dikirim disaat kondisi error terdeteksi; memicu sesi BGP serta koneksi TCP di antara sistem-sistem BGP akan ditutup.
Pengertian BGP (Border Gateway Protocol) Title: Pengertian BGP (Border Gateway Protocol) Date: 2013-12-24T15:08:00+07:00 Rating: 4.5

Source Article and Picture : www.tutorialcarakomputer.com

Seputar Pengertian BGP (Border Gateway Protocol)

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Pengertian BGP (Border Gateway Protocol)