Perangkat - Perangkat Wide Area Network (WAN)
Perangkat - Perangkat Wide Area Network (WAN) | Referensi terbaru di 2017 via web Panduan Komputer. Rekomendasi konten lengkap terbaik. - Panduan Komputer. Artikel ini di beri judul Perangkat - Perangkat Wide Area Network (WAN). Konten ini untuk anda pembaca setia https://panduankomputer-id.blogspot.com/. Bagikan juga postingan Perangkat - Perangkat Wide Area Network (WAN) terbaru ini ke media kalian. Supaya blog seputar Panduan Komputer dan website terkait serta kamu mendapat manfaat dari info ulasan Panduan Komputer di 2017 ini. Langsung saja baca dan simak mengenai Perangkat - Perangkat Wide Area Network (WAN) di bawah ini dari situs web Panduan Komputer.Feriantano S Education Jumat, 31 Januari 2014 12.44 WAN bertugas menghubungkan beberapa LAN melalui jalur komunikasi dari service provider. Lantaran jalur komunikasi yng tak mampu langsung dimasukan ke LAN maka diharapkan beberapa perangkat interface semisal Router, CSU/DSU, Modem, Communication server, ATM(Asynchronous Transfer Mode), Multiplexer, Antena, Switch X.25 / Frame Relay. Berikut merupakan Perangkat - Perangkat Wide Area Network (WAN).
Router merupakan jenis khusus dari komputer, yng secara dasar memiliki komponen yng percis semisal: CPU, memory (ROM, RAM, NVRAM, FLASH), system bus, serta aneka macam perantara input/output. Akan tetapi router didesain bagi atau bisa juga dikatakan untuk fungsi khusus yng tak ada di dalam PC,semisal router bisa menghubungkan serta menentukan jalur paling baik bagi atau bisa juga dikatakan untuk pengiriman data dalam jaringan.
Router merupakan sebuah alat jaringan komputer yng mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan ataupun Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yng dikenal menjdai routing. Proses routing terlaksana pada lapisan 3 (Lapisan jaringan semisal Internet Protocol) dari stack protokol tujuh-lapis OSI(operating system internetwork).
Router berfungsi menjdai penghubung antar dua ataupun lebih jaringan bagi atau bisa juga dikatakan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lain-lainnya.
Jenis-jenis router.
Secara umum, router dibagi menjadi dua buah jenis, yaitu:
1. Static router (router statis)
Static router merupakan sebuah router yng mempunyai tabel routing statis yng diset secara manual oleh para administrator jaringan.
2. Dynamic router (router dinamis)
Dynamic routeradalah sebuah router yng mempunyai dab membuat tabel routing dinamis, yang dengannya mendengarkan lalu lintas jaringan serta pula yang dengannya saling berhubungan yang dengannya router lain-lainnya.
Modem berasal dari singkatan MOdulator DEModulator. Modulator adalah bagian yng merubah sinyal berita kedalam sinyal pembawa (Carrier) serta siap Bagi atau bisa juga dikatakan untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator merupakan bagian yng memisahkan sinyal berita (yng berisi data ataupun pesan) dari sinyal pembawa (carrier) yng diterima menjadikan berita yang telah di sebutkan bisa diterima yang dengannya baik. Modem adalah penggabungan kedua-duanya, pengertiannya modem merupakan alat komunikasi dua arah. Setiap perangkat komunikasi jarak jauh dua-arah biasanya mempergunakan bagian yng disebut “modem”, semisal VSAT, Microwave Radio, dan juga lain-lainya, akan tetapi biasanya istilah modem lebih dikenal menjdai Perangkat keras yng Suka dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk komunikasi pada komputer.
Data dari komputer yng berbentuk sinyal digital diberikan kepada modem bagi atau bisa juga dikatakan untuk diubah menjadi sinyal analog. Sinyal analog yang telah di sebutkan bisa dikirimkan melalui beberapa media telekomunikasi semisal telepon serta radio. Setibanya di modem tujuan, sinyal analog yang telah di sebutkan diubah menjadi sinyal digital kembali serta dikirimkan kepada komputer. Terdapat dua jenis modem secara fisiknya, yakni modem eksternal serta modem internal.
Sebuah modem (MOdulator/DE-Modulator) dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk menterjemahkan sinyal digital dari jaringan bagi atau bisa juga dikatakan untuk diubah menjadi sinyal analog, sinyal yng biasa diterapkan pasa sambungan telepon biasa.
Yang dengannya teknologi modem masa kini, kecepatan lalulintas hubungan berlangsung pada kecepatan yng dibatasi sebesar 33.6KB bagi atau bisa juga dikatakan untuk pengiriman data, walau hal itu boleh disebut menjdai kecepatan yng dimiliki oleh sambungan telepon yng mempunyai kualitas baik. Koneksi secara ‘dial-up’, walau mempunyai keterbatasan bandwidth (lebar saluran yng dilalui transmisi data), akan tetapi dipandang masih cukup memadai, lantaran murahnya, serta masih sesuai bagi atau bisa juga dikatakan untuk menunjang kebutuhan aplikasi-aplikasi yng tak terlalu tinggi persyaratan kecepatannya, dan bagi atau bisa juga dikatakan untuk keperluan e-mail saja.
CSU/DSU percis semisal Modem, cuma saja CSU/DSU mengirim data dalam format digital melalui jaringan telephone digital. CSU/DSU umumnya berupa kotak fisik yng adalah dua unit yng terpisah.
Sebuah CSU / DSU (Channel Service Unit / Data Service Unit) merupakan antarmuka digital-alat yng dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk menghubungkan Data Terminal Equipment perangkat ataupun DTE, semisal router, bagi atau bisa juga dikatakan untuk rangkaian digital (misalnya T1 ataupun T3 line).
Sebuah CSU / DSU beroperasi pada lapisan fisik (lapisan 1) dari model OSI. CSU / DSU pula dibuat menjdai produk fisik terpisah. DSU ataupun kedua fungsi yang telah di sebutkan bisa dimasukkan menjdai bagian dari kartu antarmuka dimasukkan ke dalam DTE. Andai CSU / DSU merupakan eksternal, maka antarmuka DTE umumnya kompatibel yang dengannya V.xx ataupun RS-232C ataupun interface serial serupa.
Communication Server merupakan paket perangkat lunak komunikasi bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengelola transfer data.
Built-in teknologi serta algoritma memberikan transmisi data cerdas yng secara otomatis menyesuaikan parameter kepada pemakai ataupun butuh proses.
CommServer menyediakan perangkat lunak
ATM adalah sebuah protokol standar internasional bagi atau bisa juga dikatakan untuk jaringan cell relay, di mana macam-macam servis semisal bunyi, video, serta data digandeng bersamaan yang dengannya mempergunakan cell-cell yng berukuran tetap. Protokol ATM tidak sedikit dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk memaksimalkan penggunaan media WAN berkecepatan Amat tinggi semisal Synchronous Optical Network (SONET).
Pilih WAN yng Tepat Media WAN beserta perangkat pendukungnya bukanlah sebuah servis yng murah. Harga yng Perlu Kamu bayar cukup tinggi cuma bagi atau bisa juga dikatakan untuk servis WAN yng paling kecil sekalipun. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk itu, kenalilah seluruh jenis serta pernakperniknya lebih dalam disaat berencana mempergunakannya. Jangan hingga Kamu salah memilih WAN yng bernilai tidak murah ini serta pada akhirnya tak cocok yang dengannya kebutuhan Kamu. Pada edisi selanjutnya, akan dibahas mengenai cara-cara pemilihan WAN yng cocok serta macam-macam pernak-perniknya.ATM menyediakan bandwidth yng terukur yng bisa melayani baik jaringan LAN ataupun WAN,
ATM switch mempunyai kemampuan
Wan switch merupakan perangkat jaringan yng mempuyai tidak sedikit port dipakai pada jaringan carier. Perangkat ini dasarnya memang percis yang dengannya switch yng menghubungkan Frame relay,X.25,SMDS,serta beropearsi pada di DATA LINK layer yng terdapat pada model OSI.Fungsi switch wan yaitu bisa atau mampu menentukan apakah sebuah frame data butuh dilewatkan ke segment (port) yng lain ataupun tak dimana keputusannya diambil didasari MAC address tujuan pada frame data yang telah di sebutkan.
Andai MAC address tujuannya satu segment yang dengannya MAC addres pengirim maka switch akan menfilter (memblokir) frame data Andai MAC address tujuannya berbeda segment yang dengannya MAC address pengirim maka switch akan menforward frame data yang dengannya membentuk microsegmentation Serta andai switch tak tahu MAC address tujuannya maka switch akan menflood frame yang telah di sebutkan ke seluruh port. Setiap switch akan mempunyai switching table yng berisi MAC address serta nomor portnya. Di switch switching table disimpan dalam area memori yng disebut CAM (Content Addresable Memory).
Switch X.25 serta Frame Relay menghubungkan data lokal/private melalui jaringan data, mengunakan sinyal digital. Unit ini percis yang dengannya switch ATM, akan tetapi kecepatan transfer datanya lebih rendah dibanding yang dengannya ATM.
Frame relay adalah protokol yng khusus dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk membuat koneksi WAN jenis Packet-Switched yang dengannya performa yng tinggi. WAN protokol ini bisa dipakai di atas macam-macam interface jaringan. Lantaran bagi atau bisa juga dikatakan untuk mendukung performanya yng hebat ini, frame relay butuh media WAN yng berkecepatan tinggi, reliabel, serta bebas dari error.
Frame relay ini dipakai berbarengan yang dengannya layanan leased-line lain-lainnya, misalnya Suka kita jumpai istilah-istilah DS0FR serta ataupun DS1FR.
Secara gampang disebutkan, bahwasanya sebuah ‘frame relay’ merupakan sebuah metoda bagi atau bisa juga dikatakan untuk penerapan hubingan yng terlaksana dalam suatu jarak yng Amat jauh yang dengannya biaya yng bersaing. Di antara titik yng melakukan hubungan yang telah di sebutkan akan digubungkan yang dengannya gugus Telco Frame di mana paket (data yng dikirimkan) yang telah di sebutkan akan dikirimkan pada tujuannya melalui sebuah fasilitas pertukaran jaringan (switched network).
X.25/LAPB
X.25 adalah standar buatan organisasi standardisasi ITU-T yng mendefinisikan tatacara koneksi antara perangkat DTE (Data Terminal Equipment) yang dengannya DCE (Data Communication Equipment) yng memungkinkan perangkat-perangkat komputer bisa saling berkomunikasi. Kelebihan dari X.25 merupakan kemampuannya bagi atau bisa juga dikatakan untuk mendeteksi error yng Amat tinggi. Untuk itu, protokol komunikasi ini tidak sedikit dipakai dalam media WAN analog yng tingkat error-nya tinggi.
Sebuah Multiplexer mentransmisikan gabungan beberapa sinyal melalui sebuah sirkit (circuit). Multiplexer bisa mentransfer beberapa data secara simultan (terus-menerus), semisal video, sound, text, serta lain-lain.Teknik menggabungkan beberapa sinyal bagi atau bisa juga dikatakan untuk dikirimkan secara berbarengan pada satu kanal transmisi disebut multiplexing.
Perangkat yng melaksanakan multiplexing disebut multiplexer (mux). Multiplexer mengkombinasikan (me -multiplex) data dari n input serta mentransmisi melalui kapasitas data link yng tinggi. Demultiplexer mendapatkan sirkulasi data yng di-multiplex (pemisahan (demultiplex) dari data yang telah di sebutkan bergantung pada channel) serta mengirimnya ke line output yng diminta.
Ada 3 Jenis Multiplexing
Antenna berfungsi bagi atau bisa juga dikatakan untuk menyebarkan sinyal. Pada antenna eksternal dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk menyambungkan titik-titik jarak jauh beberapa kilometer. Antenna bawaan pada radio pemancar umumnya jarak jangkauan cuma beberapa puluh meter. Ada tidak sedikit tipe antenna yng bisa dipakai bergantung perangkat lunak yng dipakai.
Pada sisi client, kita umumnya mengggunakan antenna directional, semisal antenna parabola, grid, yagi ataupun antenna kaleng. access point, umumnya dipakai antenna omni ataupun antenna sektoral.
Jenis-macam antena
1. Antena Grid
2. Antena Omni
3. Antena Sektoral
4. Antena Yagi
Title: Perangkat - Perangkat Wide Area Network (WAN) Date: 2014-01-31T12:44:00+07:00 Rating: 4.5
Source Article and Picture : www.tutorialcarakomputer.com
1. ROUTER
Router merupakan jenis khusus dari komputer, yng secara dasar memiliki komponen yng percis semisal: CPU, memory (ROM, RAM, NVRAM, FLASH), system bus, serta aneka macam perantara input/output. Akan tetapi router didesain bagi atau bisa juga dikatakan untuk fungsi khusus yng tak ada di dalam PC,semisal router bisa menghubungkan serta menentukan jalur paling baik bagi atau bisa juga dikatakan untuk pengiriman data dalam jaringan.
Router merupakan sebuah alat jaringan komputer yng mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan ataupun Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yng dikenal menjdai routing. Proses routing terlaksana pada lapisan 3 (Lapisan jaringan semisal Internet Protocol) dari stack protokol tujuh-lapis OSI(operating system internetwork).
Router berfungsi menjdai penghubung antar dua ataupun lebih jaringan bagi atau bisa juga dikatakan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lain-lainnya.
Jenis-jenis router.
Secara umum, router dibagi menjadi dua buah jenis, yaitu:
1. Static router (router statis)
Static router merupakan sebuah router yng mempunyai tabel routing statis yng diset secara manual oleh para administrator jaringan.
2. Dynamic router (router dinamis)
Dynamic routeradalah sebuah router yng mempunyai dab membuat tabel routing dinamis, yang dengannya mendengarkan lalu lintas jaringan serta pula yang dengannya saling berhubungan yang dengannya router lain-lainnya.
2. MODEM
Modem berasal dari singkatan MOdulator DEModulator. Modulator adalah bagian yng merubah sinyal berita kedalam sinyal pembawa (Carrier) serta siap Bagi atau bisa juga dikatakan untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator merupakan bagian yng memisahkan sinyal berita (yng berisi data ataupun pesan) dari sinyal pembawa (carrier) yng diterima menjadikan berita yang telah di sebutkan bisa diterima yang dengannya baik. Modem adalah penggabungan kedua-duanya, pengertiannya modem merupakan alat komunikasi dua arah. Setiap perangkat komunikasi jarak jauh dua-arah biasanya mempergunakan bagian yng disebut “modem”, semisal VSAT, Microwave Radio, dan juga lain-lainya, akan tetapi biasanya istilah modem lebih dikenal menjdai Perangkat keras yng Suka dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk komunikasi pada komputer.
Data dari komputer yng berbentuk sinyal digital diberikan kepada modem bagi atau bisa juga dikatakan untuk diubah menjadi sinyal analog. Sinyal analog yang telah di sebutkan bisa dikirimkan melalui beberapa media telekomunikasi semisal telepon serta radio. Setibanya di modem tujuan, sinyal analog yang telah di sebutkan diubah menjadi sinyal digital kembali serta dikirimkan kepada komputer. Terdapat dua jenis modem secara fisiknya, yakni modem eksternal serta modem internal.
Sebuah modem (MOdulator/DE-Modulator) dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk menterjemahkan sinyal digital dari jaringan bagi atau bisa juga dikatakan untuk diubah menjadi sinyal analog, sinyal yng biasa diterapkan pasa sambungan telepon biasa.
Yang dengannya teknologi modem masa kini, kecepatan lalulintas hubungan berlangsung pada kecepatan yng dibatasi sebesar 33.6KB bagi atau bisa juga dikatakan untuk pengiriman data, walau hal itu boleh disebut menjdai kecepatan yng dimiliki oleh sambungan telepon yng mempunyai kualitas baik. Koneksi secara ‘dial-up’, walau mempunyai keterbatasan bandwidth (lebar saluran yng dilalui transmisi data), akan tetapi dipandang masih cukup memadai, lantaran murahnya, serta masih sesuai bagi atau bisa juga dikatakan untuk menunjang kebutuhan aplikasi-aplikasi yng tak terlalu tinggi persyaratan kecepatannya, dan bagi atau bisa juga dikatakan untuk keperluan e-mail saja.
3. CSU/DSU
CSU/DSU percis semisal Modem, cuma saja CSU/DSU mengirim data dalam format digital melalui jaringan telephone digital. CSU/DSU umumnya berupa kotak fisik yng adalah dua unit yng terpisah.
Sebuah CSU / DSU (Channel Service Unit / Data Service Unit) merupakan antarmuka digital-alat yng dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk menghubungkan Data Terminal Equipment perangkat ataupun DTE, semisal router, bagi atau bisa juga dikatakan untuk rangkaian digital (misalnya T1 ataupun T3 line).
Sebuah CSU / DSU beroperasi pada lapisan fisik (lapisan 1) dari model OSI. CSU / DSU pula dibuat menjdai produk fisik terpisah. DSU ataupun kedua fungsi yang telah di sebutkan bisa dimasukkan menjdai bagian dari kartu antarmuka dimasukkan ke dalam DTE. Andai CSU / DSU merupakan eksternal, maka antarmuka DTE umumnya kompatibel yang dengannya V.xx ataupun RS-232C ataupun interface serial serupa.
4. COMMUNICATION SERVER
Communication Server merupakan paket perangkat lunak komunikasi bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengelola transfer data.
Built-in teknologi serta algoritma memberikan transmisi data cerdas yng secara otomatis menyesuaikan parameter kepada pemakai ataupun butuh proses.
CommServer menyediakan perangkat lunak
- Integrasi system pengawasan produksi (MES, SCADA) yang dengannya system manajemen operasi serta persediaan dalam suatu perusahaan (ERP, SAP, CRM).
- Bangunan komunikasi mendasarkan pada standar seragam.
- Optimalisasi pemanfaatan infrastruktur komunikasi serta system pengawasan visualisasi.
- Jauh lebih gampang (murah) perluasan serta koneksi obyek selanjutnya.
- Peningkatan fungsi serta efisiensi system yng ada.
- Penciptaan server OPC bagi atau bisa juga dikatakan untuk non-standar (sendiri) protokol.
5. ATM(Asynchronous Transfer Mode)
ATM adalah sebuah protokol standar internasional bagi atau bisa juga dikatakan untuk jaringan cell relay, di mana macam-macam servis semisal bunyi, video, serta data digandeng bersamaan yang dengannya mempergunakan cell-cell yng berukuran tetap. Protokol ATM tidak sedikit dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk memaksimalkan penggunaan media WAN berkecepatan Amat tinggi semisal Synchronous Optical Network (SONET).
Pilih WAN yng Tepat Media WAN beserta perangkat pendukungnya bukanlah sebuah servis yng murah. Harga yng Perlu Kamu bayar cukup tinggi cuma bagi atau bisa juga dikatakan untuk servis WAN yng paling kecil sekalipun. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk itu, kenalilah seluruh jenis serta pernakperniknya lebih dalam disaat berencana mempergunakannya. Jangan hingga Kamu salah memilih WAN yng bernilai tidak murah ini serta pada akhirnya tak cocok yang dengannya kebutuhan Kamu. Pada edisi selanjutnya, akan dibahas mengenai cara-cara pemilihan WAN yng cocok serta macam-macam pernak-perniknya.ATM menyediakan bandwidth yng terukur yng bisa melayani baik jaringan LAN ataupun WAN,
ATM switch mempunyai kemampuan
- Mendukung bermacam layanan maupun interface
- Disertai langsung yang dengannya software system operasi internetworking
- Mekanisme manajemen trafik yng baik
Wan switch merupakan perangkat jaringan yng mempuyai tidak sedikit port dipakai pada jaringan carier. Perangkat ini dasarnya memang percis yang dengannya switch yng menghubungkan Frame relay,X.25,SMDS,serta beropearsi pada di DATA LINK layer yng terdapat pada model OSI.Fungsi switch wan yaitu bisa atau mampu menentukan apakah sebuah frame data butuh dilewatkan ke segment (port) yng lain ataupun tak dimana keputusannya diambil didasari MAC address tujuan pada frame data yang telah di sebutkan.
Andai MAC address tujuannya satu segment yang dengannya MAC addres pengirim maka switch akan menfilter (memblokir) frame data Andai MAC address tujuannya berbeda segment yang dengannya MAC address pengirim maka switch akan menforward frame data yang dengannya membentuk microsegmentation Serta andai switch tak tahu MAC address tujuannya maka switch akan menflood frame yang telah di sebutkan ke seluruh port. Setiap switch akan mempunyai switching table yng berisi MAC address serta nomor portnya. Di switch switching table disimpan dalam area memori yng disebut CAM (Content Addresable Memory).
6. SWITCH X.25 / FRAME RELAY
Switch X.25 serta Frame Relay menghubungkan data lokal/private melalui jaringan data, mengunakan sinyal digital. Unit ini percis yang dengannya switch ATM, akan tetapi kecepatan transfer datanya lebih rendah dibanding yang dengannya ATM.
Frame relay adalah protokol yng khusus dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk membuat koneksi WAN jenis Packet-Switched yang dengannya performa yng tinggi. WAN protokol ini bisa dipakai di atas macam-macam interface jaringan. Lantaran bagi atau bisa juga dikatakan untuk mendukung performanya yng hebat ini, frame relay butuh media WAN yng berkecepatan tinggi, reliabel, serta bebas dari error.
Frame relay ini dipakai berbarengan yang dengannya layanan leased-line lain-lainnya, misalnya Suka kita jumpai istilah-istilah DS0FR serta ataupun DS1FR.
Secara gampang disebutkan, bahwasanya sebuah ‘frame relay’ merupakan sebuah metoda bagi atau bisa juga dikatakan untuk penerapan hubingan yng terlaksana dalam suatu jarak yng Amat jauh yang dengannya biaya yng bersaing. Di antara titik yng melakukan hubungan yang telah di sebutkan akan digubungkan yang dengannya gugus Telco Frame di mana paket (data yng dikirimkan) yang telah di sebutkan akan dikirimkan pada tujuannya melalui sebuah fasilitas pertukaran jaringan (switched network).
X.25/LAPB
X.25 adalah standar buatan organisasi standardisasi ITU-T yng mendefinisikan tatacara koneksi antara perangkat DTE (Data Terminal Equipment) yang dengannya DCE (Data Communication Equipment) yng memungkinkan perangkat-perangkat komputer bisa saling berkomunikasi. Kelebihan dari X.25 merupakan kemampuannya bagi atau bisa juga dikatakan untuk mendeteksi error yng Amat tinggi. Untuk itu, protokol komunikasi ini tidak sedikit dipakai dalam media WAN analog yng tingkat error-nya tinggi.
7. MULTIPLEXER
Sebuah Multiplexer mentransmisikan gabungan beberapa sinyal melalui sebuah sirkit (circuit). Multiplexer bisa mentransfer beberapa data secara simultan (terus-menerus), semisal video, sound, text, serta lain-lain.Teknik menggabungkan beberapa sinyal bagi atau bisa juga dikatakan untuk dikirimkan secara berbarengan pada satu kanal transmisi disebut multiplexing.
Perangkat yng melaksanakan multiplexing disebut multiplexer (mux). Multiplexer mengkombinasikan (me -multiplex) data dari n input serta mentransmisi melalui kapasitas data link yng tinggi. Demultiplexer mendapatkan sirkulasi data yng di-multiplex (pemisahan (demultiplex) dari data yang telah di sebutkan bergantung pada channel) serta mengirimnya ke line output yng diminta.
Ada 3 Jenis Multiplexing
- FDM : Frequency Division Multiplexing
- TDM : Time Division Multiplexing
- CDM : Code Division Multiplexing
8. ANTENA
Antenna berfungsi bagi atau bisa juga dikatakan untuk menyebarkan sinyal. Pada antenna eksternal dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk menyambungkan titik-titik jarak jauh beberapa kilometer. Antenna bawaan pada radio pemancar umumnya jarak jangkauan cuma beberapa puluh meter. Ada tidak sedikit tipe antenna yng bisa dipakai bergantung perangkat lunak yng dipakai.
Pada sisi client, kita umumnya mengggunakan antenna directional, semisal antenna parabola, grid, yagi ataupun antenna kaleng. access point, umumnya dipakai antenna omni ataupun antenna sektoral.
Jenis-macam antena
1. Antena Grid
2. Antena Omni
3. Antena Sektoral
4. Antena Yagi
Title: Perangkat - Perangkat Wide Area Network (WAN) Date: 2014-01-31T12:44:00+07:00 Rating: 4.5Source Article and Picture : www.tutorialcarakomputer.com
Seputar Perangkat - Perangkat Wide Area Network (WAN)
Terima kasih telah membaca Perangkat - Perangkat Wide Area Network (WAN). Semoga pos dari situs web Panduan Komputer berguna dan memberi manfaat. Baik untuk anda dan buat website Panduan Komputer. Silakan berbagi ulasan Perangkat - Perangkat Wide Area Network (WAN) tadi ke situs web media anda. Bagikan artikel dari Panduan Komputer melalui media sosial yang ada di bawah. Dan kunjungi Daftar Isi Blog Panduan Komputer untuk mendapat info lengkap terbaru 2017. Lalu baca pembahasan selain dari : Perangkat - Perangkat Wide Area Network (WAN) yang lebih terupdate lengkap dan free. Atau simak artikel gratis terkait dari situs web Panduan Komputer di bawah. Demikan dan sekian tentang Perangkat - Perangkat Wide Area Network (WAN). Dan Assalamualaikum pembaca Panduan Komputer.
Advertisement