Pengertian, Komponen dan Fungsi Point to Point Protocol (PPP)
Pengertian, Komponen dan Fungsi Point to Point Protocol (PPP) | Referensi terbaru di 2017 via web Panduan Komputer. Rekomendasi konten lengkap terbaik. - Panduan Komputer. Artikel ini di beri judul Pengertian, Komponen dan Fungsi Point to Point Protocol (PPP). Konten ini untuk anda pembaca setia https://panduankomputer-id.blogspot.com/. Bagikan juga postingan Pengertian, Komponen dan Fungsi Point to Point Protocol (PPP) terbaru ini ke media kalian. Supaya blog seputar Panduan Komputer dan website terkait serta kamu mendapat manfaat dari info ulasan Panduan Komputer di 2017 ini. Langsung saja baca dan simak mengenai Pengertian, Komponen dan Fungsi Point to Point Protocol (PPP) di bawah ini dari situs web Panduan Komputer.Feriantano S Education Selasa, 18 Maret 2014 14.11 
Point to Point Protocol ataupun yng biasa disingkat PPP adalah enkapsulasi multiprotocol datagram dalam jaringan yng Suka dipakai pada jaringan WAN, Point to Point Protocol mempergunakan arsitektur berlapis yang dengannya model masuk akal serta desain yng membantu komunikasi diantara lapisan interkoneksi. Point to Point Protocol pula menyediakan enkapsulasi datagram melalui jalur point to point serta mempergunakan lapisan data link bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengetes koneksi.
Point to Point Protocol (PPP) menyediakan metode bagi atau bisa juga dikatakan untuk transmisi datagram lebih link point-to-point serial. PPP terdiri dari tiga komponen utama, yakni sebuah metode bagi atau bisa juga dikatakan untuk encapsulating datagrams atas link serial. PPP mempergunakan The High Data Link Control (HDLC) protokol menjdai dasar bagi atau bisa juga dikatakan untuk encapsulating datagrams lebih link point-to-point.
Point to Point Protocol (PPP) memiliki 2 buah sublayer, yakni :
1. LCP (Link Control Protocol)
Link control protocol) bagi atau bisa juga dikatakan untuk membangun, mengkonfigurasi, serta menguji koneksi data link.
2. NCP (Network Control Protocol)
Network control protocol bagi atau bisa juga dikatakan untuk menetapkan serta mengkonfigurasi protokol jaringan lapisan yng berbeda.
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk membangun komunikasi melalui link point-to-point, PPP mengirim LCP frame bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengkonfigurasi serta menguji data link. Sesudah link sudah ditetapkan serta fasilitas opsional sudah dinegosiasikan, dibutuhkan LCP yng berasal dari PPP yang dengannya mengirimkan frame NCP bagi atau bisa juga dikatakan untuk memilih serta mengkonfigurasi protokol lapisan satu ataupun lebih jaringan.
Disaat masing-masing lapisan protokol jaringan yng dipilih yng sudah dikonfigurasi, paket-paket dari masing-masing protokol lapisan jaringan bisa dikirim melalui link. Link ini akan tetap dikonfigurasi bagi atau bisa juga dikatakan untuk komunikasi hingga frame LCP ataupun NCP eksplisit menutup link, ataupun hingga terlaksana suatu peristiwa eksternal (misalnya, timer tak aktif berakhir ataupun campur tangan pemakain).
Fungsi Point to Protokol yng utama merupakan memeriksa apakah kondisi line ataupun saluran telepon yng sedang beroperasi bekerja yang dengannya baik. Point to Point Protocol pula memeriksa password serta sesudah melalui seluruh pemeriksaan awal lantas menetapkan koneksi yang dengannya ISP serta melakukan permintaan alamat IP.
Alamat IP ini dipakai oleh Point to Point protocol di jaringan internet bagi atau bisa juga dikatakan untuk berkomunikasi yang dengannya seluruh protokol jaringan lain-lainnya serta server selama koneksi berlangsung. PPP pula mengangkut paket-paket berita dari satu server ke yng lain-lainnya mempergunakan alamat IP yng percis ke alamat komputer yng sudah meminta berita.
Title: Pengertian, Komponen serta Fungsi Point to Point Protocol (PPP) Date: 2014-03-18T14:11:00+07:00 Rating: 4.5
Source Article and Picture : www.tutorialcarakomputer.com
Point to Point Protocol ataupun yng biasa disingkat PPP adalah enkapsulasi multiprotocol datagram dalam jaringan yng Suka dipakai pada jaringan WAN, Point to Point Protocol mempergunakan arsitektur berlapis yang dengannya model masuk akal serta desain yng membantu komunikasi diantara lapisan interkoneksi. Point to Point Protocol pula menyediakan enkapsulasi datagram melalui jalur point to point serta mempergunakan lapisan data link bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengetes koneksi.
Komponen Point to Protokol
Point to Point Protocol (PPP) menyediakan metode bagi atau bisa juga dikatakan untuk transmisi datagram lebih link point-to-point serial. PPP terdiri dari tiga komponen utama, yakni sebuah metode bagi atau bisa juga dikatakan untuk encapsulating datagrams atas link serial. PPP mempergunakan The High Data Link Control (HDLC) protokol menjdai dasar bagi atau bisa juga dikatakan untuk encapsulating datagrams lebih link point-to-point.
Point to Point Protocol (PPP) memiliki 2 buah sublayer, yakni :
1. LCP (Link Control Protocol)
Link control protocol) bagi atau bisa juga dikatakan untuk membangun, mengkonfigurasi, serta menguji koneksi data link.
2. NCP (Network Control Protocol)
Network control protocol bagi atau bisa juga dikatakan untuk menetapkan serta mengkonfigurasi protokol jaringan lapisan yng berbeda.
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk membangun komunikasi melalui link point-to-point, PPP mengirim LCP frame bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengkonfigurasi serta menguji data link. Sesudah link sudah ditetapkan serta fasilitas opsional sudah dinegosiasikan, dibutuhkan LCP yng berasal dari PPP yang dengannya mengirimkan frame NCP bagi atau bisa juga dikatakan untuk memilih serta mengkonfigurasi protokol lapisan satu ataupun lebih jaringan.
Disaat masing-masing lapisan protokol jaringan yng dipilih yng sudah dikonfigurasi, paket-paket dari masing-masing protokol lapisan jaringan bisa dikirim melalui link. Link ini akan tetap dikonfigurasi bagi atau bisa juga dikatakan untuk komunikasi hingga frame LCP ataupun NCP eksplisit menutup link, ataupun hingga terlaksana suatu peristiwa eksternal (misalnya, timer tak aktif berakhir ataupun campur tangan pemakain).
Fungsi Point to Protokol
Fungsi Point to Protokol yng utama merupakan memeriksa apakah kondisi line ataupun saluran telepon yng sedang beroperasi bekerja yang dengannya baik. Point to Point Protocol pula memeriksa password serta sesudah melalui seluruh pemeriksaan awal lantas menetapkan koneksi yang dengannya ISP serta melakukan permintaan alamat IP.
Alamat IP ini dipakai oleh Point to Point protocol di jaringan internet bagi atau bisa juga dikatakan untuk berkomunikasi yang dengannya seluruh protokol jaringan lain-lainnya serta server selama koneksi berlangsung. PPP pula mengangkut paket-paket berita dari satu server ke yng lain-lainnya mempergunakan alamat IP yng percis ke alamat komputer yng sudah meminta berita.
Title: Pengertian, Komponen serta Fungsi Point to Point Protocol (PPP) Date: 2014-03-18T14:11:00+07:00 Rating: 4.5Source Article and Picture : www.tutorialcarakomputer.com
Seputar Pengertian, Komponen dan Fungsi Point to Point Protocol (PPP)
Terima kasih telah membaca Pengertian, Komponen dan Fungsi Point to Point Protocol (PPP). Semoga pos dari situs web Panduan Komputer berguna dan memberi manfaat. Baik untuk anda dan buat website Panduan Komputer. Silakan berbagi ulasan Pengertian, Komponen dan Fungsi Point to Point Protocol (PPP) tadi ke situs web media anda. Bagikan artikel dari Panduan Komputer melalui media sosial yang ada di bawah. Dan kunjungi Daftar Isi Blog Panduan Komputer untuk mendapat info lengkap terbaru 2017. Lalu baca pembahasan selain dari : Pengertian, Komponen dan Fungsi Point to Point Protocol (PPP) yang lebih terupdate lengkap dan free. Atau simak artikel gratis terkait dari situs web Panduan Komputer di bawah. Demikan dan sekian tentang Pengertian, Komponen dan Fungsi Point to Point Protocol (PPP). Dan Assalamualaikum pembaca Panduan Komputer.
Advertisement