Pengertian, Cara Kerja, Komponen dan Fungsi Hard Disk

- 4/12/2017 11:03:00 AM

Pengertian, Cara Kerja, Komponen dan Fungsi Hard Disk

 
Feriantano S Education Selasa, 10 Desember 2013 05.15 Hard Disk merupakan suatu storage device ataupun sebuah komponen pada komputer yng berfungsi menjdai media penyimpanan data (storage) serta pula salah satunya dalam memory eksternal dari sebuah komputer.
Pengertian, Cara Kerja, Komponen dan Fungsi Hard Disk - TutorialCaraKomputer.com

Pengertian Hard Disk


Hard disk merupakan media penyimpanan data permanen, jadi data tak hilang walaupun listrik telah dimatikan. Hard disk berisi cakram magnetik yng bisa atau mampu menyimpan data. Hard disk didapati pertama kali oleh Reynold Johnson di tahun 1956. Hard disk pertama berukuran 4.4 MB.
Satuan data hard disk dinyatakan dalam Byte (B) serta satuan transfer data hard disk dinyatakan dalam bit (b). Saat ini ukuran hard disk telah mencapai 500GB malah 1000 GB (1 Terra Byte), menjadikan menyimpan data menjadi lebih leluasa.
Beberapa pabrik pembuat hard disk yng terkenal yakni Seagate, Maxtor, West Digital, Quantum, Samsung.

Tips Kerja Hard Disk


Spindle mempunyai sebuah penggerak yng disebut spindle motor, yng berfungsi bagi atau bisa juga dikatakan untuk memutar pelat hard disk dalam kecepatan tinggi. Perputaran ini diukur dalam satuan rotation per minute (RPM). Semakin cepat putaran tiap menitnya, semakin tidak jelek alias bagus kualitas hard disk yang telah di sebutkan. Ukuran yng lazim kita dengar merupakan 5400, 7200, ataupun 10.000RPM.
Sebuah peranti baca-tulis elektromagnetik yng disebut yang dengannya heads ditempatkan pada kedua permukaan pelat. Heads berukuran kecil ini ditempatkan pada sebuah slider, menjadikan heads mampu membaca data/berita yng tersimpan pada pelat serta merekam berita ke dalam pelat yang telah di sebutkan.
Slider ini dihubungkan yang dengannya sebuah lengan yng disebut actuator arms. Actuator arms ini sendiri dipasang mati pada poros actuator, di mana seluruh mekanisme gerakan dari actuator ini dikendalikan oleh sebuah papan pengendali (logic board) yng mengomunikasikan setiap pertukaran berita yang dengannya komponen komputer yng lain-lainnya. Antara actuator yang dengannya lantaran keduanya dihubungkan yang dengannya sebuah kabel pita tipis. Kabel ini dia yng menjadi jalan instruksi dari serta ke dalam pelat hard disk.
Jumlah pelat masing-masing hard disk berbeda-beda, bergantung dari ukuran/daya tampung masing-masing pelat serta ukuran hard disk secara keseluruhan.
Sebuah pelat hard disk pada biasanya mempunyai daya tampung antara 10 ataupun 20gigabyte (GB). Sebuah hard disk yng berkapasitas total 40GB berguna mempunyai 2 pelat, sedangkan bila berukuran 30GB, ia mempunyai dua buah pelat berukuran 10 serta 20GB ataupun tiga buah pelat berukuran 10GB. Masing-masing pelat hard disk bisa atau mampu menangani/menampung puluhan juta bit data. Data-data ini dikelompokkan ke dalam kelompok-kelompok yng lebih besar, menjadikan memungkinkan pengaksesan berita yng lebih cepat serta gampang.
Masing-masing pelat mempunyai dua buah head, satu berada di atas permukaan pelat, satunya lagi ada di bawah head. Dari sini ketahuan bahwasanya hard disk yng mempunyai tiga buah pelat misalnya (rata-rata sebuah hard disk memanglah terdiri atas tiga pelat) mempunyai total enam permukaan serta enam head.
Masing-masing pelat mempunyai kemampuan merekam serta menyimpan berita dalam suatu lingkaran konsentris yng disebut track (hayalkan track ini semisal lintasan dalam suatu arena perlombaan atletik).
Masing-masing track terbagi lagi dalam bagian-bagian yng lebih kecil yng disebut sektor (sector). Nah, setiap sektor dalam tracktrack hard disk ini bisa atau mampu menampung berita sebesar 512 bytes.
Sektor-sektor dalam sebuah hard disk ini tak dikelompokkan secara mampu berdiri diatas kaki sendiri akan tetapi dikelompokkan lagi dalam sebuah formasi yng lebih besar yng disebut cluster. Apa fungsi peng-cluster-an ini? Tidak lain merupakan bagi atau bisa juga dikatakan untuk membuat mekanisme penulisan serta penyimpanan data menjadi lebih simpel, lebih efisien, tak berisiko salah, serta yang dengannya demikian memperpanjang umur hard disk.
Saat ini kita ambil semisal disaat kita tengah menjalankan sebuah program spreadsheet pada komputer kita. Disaat kita memasukkan data ke dalam program spreadsheet, di sana terlaksana ribuan ataupun malah jutaan pengaksesan disk secara individual. Yang dengannya demikian, memasukkan data berukuran 20megabyte (MB) ke dalam sektor-sektor berukuran 512 byte terang akan memakan waktu serta menjadi tak efisien.

Fungsi Hard Disk


Hard disk adalah ruang simpen utama dalam sebuah computer. Di situlah seluruh system operasi serta mekanisme kerja kantor dijalankan, setiap data serta berita disimpan.
Dalam sebongkah hard disk, terdapat macam-macam ruangruang kecil (direktori, folder, subdirektori, subfolder), yng masing-masing dikelompokkan didasari fungsi serta kegunaannya. Di situlah data-data diletakkan.
Ruang kecil dalam hard disk bekerja dalam logika saling bergantung (interdependent). Data/berita dalam satu ruang kadangkala dibutuhkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk menggerakkan data/ berita yng berada di ruang lain. Ada ruang di mana data di dalamnya tak boleh diutak-atik ataupun dipindahkan ke tempat lain, ada ruang di mana kita mampu membuang serta menaruh data secara bergantian sesuai kebutuhan.
Hard disk terdiri atas beberapa komponen penting. Komponen utamanya merupakan pelat (platter) yng berfungsi menjdai penyimpan data. Pelat ini merupakan suatu cakram padat yng berbentuk bulat datar, kedua sisi permukaannya dilapisi yang dengannya material khusus menjadikan mempunyai pola-pola magnetis. Pelat ini ditempatkan dalam suatu poros yng disebut spindle.
Pengertian, Cara Kerja, Komponen dan Fungsi Hard Disk - TutorialCaraKomputer.com

Komponen Hard Disk


1. Spindle
Hard disk terdiri dari spindle yng menjadi pusat putaran dari keping-keping cakram magnetik penyimpan data. Spindle ini berputar yang dengannya cepat, oleh lantaran itu Perlu mempergunakan high quality bearing.
Dahulu hard disk mempergunakan ball bearing akan tetapi kini hard disk telah mempergunakan fluid bearing. Yang dengannya fluid bearing maka gaya friksi serta tingkat kebisingan bisa diminimalisir. Spindle ini yng menentukan putaran hard disk. Makin cepat putaran rpm hard disk maka makin cepat transfer datanya.
2. Cakram Magnetik (Magnetic Disk)
Pada cakram magnetik ini dia di lakukan penyimpanan data pada hard disk. Cakram magnetik berbentuk plat tipis yang dengannya bentuk semisal CD-R. Dalam hard disk terdapat beberapa cakram magnetik.
Hard disk yng pertama kali dibuat, terdiri dari 50 piringan cakram magnetik yang dengannya ukuran 0.6 meter serta berputar yang dengannya kecepatan 1.200 rpm. Era ini kecepatan putaran hard disk telah mencapai 10.000rpm yang dengannya transfer data mencapai 3.0 Gbps.
3. Read-write Head
Read-write Head merupakan pengambil data dari cakram magnetik. Head ini melayang yang dengannya jarak yng tipis yang dengannya cakram magnetik. Dahulu head bersentuhan langsung yang dengannya cakram magnetik menjadikan menghasilkan keausan pada permukaan lantaran gesekan. Kini antara head serta cakram magnetik telah diberi jarak menjadikan umur hard disk lebih lama.
Read-write head terbuat bahan yng terus mengalami perkembangan, mulai dari Ferrite head, MIG (Metal-In-Gap) head, TF (Thin Film) Head, (Anisotropic) Magnetoresistive (MR/AMR) Heads, GMR (Giant Magnetoresistive) Heads serta saat ini yng dipakai merupakan CMR (Colossal Magnetoresistive) Heads.
4. Enclosure
Enclosure merupakan lapisan luar pembungkus hard disk. Enclosure berfungsi menjaga seluruh bagian dalam hard disk agar tak di kenai debu, kelembaban serta hal lain yng bisa menghasilkan kerusakan data.
Dalam enclosure terdapat breath filter yng membuat hard disk tak kedap udara, hal ini bertujuan bagi atau bisa juga dikatakan untuk membuang panas yng ada didalam hard disk lantaran proses putaran spindle serta pembacaan Read-write head.
5. Interfacing Module
Interfacing modul berupa seperangkat rangkaian elektronik yng mengendalikan kerja bagian dalam hard disk, memproses data dari head serta menghasilkan data yng siap dibaca oleh proses selanjutnya. Interfacing modul yng dahulu tidak sedikit dipakai merupakan system IDE (Integrated Drive Electronics) yang dengannya system ATA yng memiliki koneksi 40 pin.
Teknologi terbaru dari interfacing module merupakan teknologi Serial ATA (SATA). Yang dengannya SATA maka satu hard disk ditangani oleh satu bus tersendiri didalam chipset, menjadikan penanganannya menjadi lebih cepat serta efisien. hard disk SATA saat ini perlahan telah menggantikan hard disk ATA yng semakin lama mulai hilang dari pasaran.

Teknologi Hard Disk


1. RAID (Redudancy Array of Independent Disk)
RAID merupakan teknologi penggabungan beberapa hard disk yng oleh sebuah operating system komputer dianggap menjadi satu hard disk. Konsep ini pertama kali didefinisikan oleh David A. Patterson, Garth A. Gibson serta Randy Katz dari University of California, Berkeley pada tahun 1987.
Keuntungan RAID merupakan peningkatan kecepatan akses pada hard disk. Yang dengannya menggantikan hard disk besar yang dengannya beberapa hard disk kecil maka dimungkinkan pembacaan data secara paralel pada masing-masing hard disk. RAID diibatatkan sebuah database hard disk yng menghasilkan data secara paralel sesuai yang dengannya indeks pengalamatan hard disk.
2. S.M.A.R.T (Self Monitoring, Analysis and Reporting Technology)
SMART merupakan teknologi monitoring kinerja hard disk. Yang dengannya SMART maka hard disk bisa atau mampu mendeteksi adanya error serta membuat laporan error ini kepada system. SMART paertama kali dipelopori oleh COMPAQ, akan tetapi kini hampir seluruh mempergunakan teknologi SMART.
Keuntungan penggunaan SMART merupakan adanya peringatan dini terhadap ketidak normalan yng terlaksana pada hard disk menjadikan pemakain bisa melakukan tindakan preventif semisal memback-up data. Pengertian, Cara Kerja, Komponen dan Fungsi Hard Disk Title: Pengertian, Tips Kerja, Komponen serta Fungsi Hard Disk Date: 2013-12-10T05:15:00+07:00 Rating: 4.5

Source Article and Picture : www.tutorialcarakomputer.com

Seputar Pengertian, Cara Kerja, Komponen dan Fungsi Hard Disk

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Pengertian, Cara Kerja, Komponen dan Fungsi Hard Disk