Pengertian Fiber Distributed Data Interface (FDDI)

- 5/03/2017 05:39:00 AM

Pengertian Fiber Distributed Data Interface (FDDI)

 
Feriantano S Education Jumat, 28 Maret 2014 13.48 Pengertian Fiber Distributed Data Interface (FDDI) - TutorialCaraKomputer.com
Fiber Distributid Data Interface (FDDI) adalah teknologi jaringan berkecepatan 100-Mbps yng jarak jakauannya bisa mencapai 200 km, yang dengannya mempergunakan model token ring. FDDI kebanykan dipakai menjdai teknologi backbone kecepatan tinggi oleh lantaran dukungannya bagi atau bisa juga dikatakan untuk penyediaan bandwidth yng lebih besar daripada kabel tembaga biasa.
FDDI berbeda yang dengannya teknologi Token Ring yng lama, yang dengannya menerapkan dual-ring yng menggunaan kabel serat kaca. FDDI kebanykan dipakai menjdai teknologi backbone kecepatan tinggi oleh lantaran dukungannya bagi atau bisa juga dikatakan untuk penyediaan bandwidth yng lebih besar daripada kabel tembaga biasa.
FDDI mempergunakan arsitektur dual-ring yang dengannya lalu lintas pada tiap ringnya saling berlawanan arah (disebut counter-rotating). Arsitektur dual-ring terdiri dari primary serta secondary ring. Yang dengannya arsitektur demikian, disaat ring primer ada kegagalan maka jaringan FDDI masih bisa berfungsi yang dengannya secara otomatis mempergunakan ring secondary. Ring primer merupakan ring bawahan yng akan dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk pengiriman data serta ring secondary akan selalu idle, kecuali dibutuhkan.

Jenis - Jenis FDDI


Ada dua jenis FDDI yakni Single mode interface serta multi mode interface. Mode di sini menunjukan cahaya ataupun satu sinar cahaya yng memasuki kabel serat optik. Fiber Multimode mempergunakan layar LED bagi atau bisa juga dikatakan untuk menghasilkan sinar cahaya serta single mode mempergunakan teknologi laser bagi atau bisa juga dikatakan untuk menghasilkan sinar cahaya.
Perbedaan dalam kedua metode ini merupakan bahwasanya multi mode semisal pada namanya memungkinkan tidak sedikit sinar yng lewat pada satu titik waktu serta laser single mode cuma memungkinkan satu sinar yng lewat pada satu waktu. Pada multimode, sudut di mana cahaya merefleksikan pada kabel seluruh berbeda menjadikan pada era orang-orang mencapai node, orang-orang tiba dalam waktu yng berbeda-beda. Pada single mode tak ada kebingungan menjadikan data tiba di node secara efisien.

Media Transmisi FDDI


FDDI mempergunakan serat kaca menjdai media transmisi utamanya, akan tetapi pula bisa mempergunakan media transmisi kabel tembaga yang dengannya mempergunakan spesifikasi Copper Distributed Data Interface (CDDI). Standards FDDI dikembangkan oleh American National Standards Institute (ANSI) X3T9.5 pada pertengahan tahun 1980an, serta diadopsi oleh International Organization for Standardization (ISO).

Spesifikasi FDDI


1. Media Access Control (MAC)
Spesifikasi MAC mendefinisikan bagaimana suatu media transmisi diakses, salah satunya definisi format frame, penanganan token, pengalamatan, algoritma perhitungan cyclic redundancy check (CRC), serta mekanisme error recovery.
2. Physical Layer Protocol (PHY)
Spefisikasi PHY mendefinisikan prosedur enkoding/dekoding data, kebutuhan clock, framing serta fungsi lain-lainnya.
3. Physical Medium Dependent (PMD)
PMD mendefinisikan karakteristik media tarnsmisi, salah satunya sambungan serat kaca, level listrik, bit error rates, komponen optik, serta konektor yng dibutuhkan.
4. Station Management (SMT)
Spesifikasi SMT mendefinisikan konfigurasi stasiun FDDI, konfigurasi ring, serta kontrol terhadap ring, salah satunya penambahan serta pengurangan stasiun baru, inisialisasi, perlindungan terhadap kegagaan serta recovery, penjadwalan, serta koleksi data statistik wacana jaringan FDDI.
Ada spesifikasi FDDI serta model OSI, yakni spesfikasi fisik serta media-access dari model Open System Interconnection (OSI) serta serupa yang dengannya IEEE 802.3 Ethernet serta IEEE 802.5 Token Ring dalam relasinya yang dengannya model OSI.

Tipe Perlengkapan FDDI


1. Single-Attachment Station (SAS)
Single-Attachment Station (SAS) merupakan sebuah SAS dipasangkan cuma ke satu dari sekian banyaknya ring FDDI melalui sebuah concentrator, yng bisa digambarkan menjdai berikut.
2. Dual-Attachment Station (DAS)
Setiap FDDI DAS mempunyai 2 port, ditentukan yang dengannya A serta B. Port-port yang telah di sebutkan menghubungkan DAS ke dual ring FDDI. Oleh lantaran itu, setiap port menyediakan sebuah koneksi bagi atau bisa juga dikatakan untuk kedua ring, baik primer ataupun sekunder. DAS bisa digambarkan menjdai berikut.
3. Concentrator (Dual-Attachment Concentrator [DAC])
Concentrator FDDI (pula disebut yang dengannya dual-attachment concentrator [DAC]) merupakan “bangunan” penting dari sebuah jaringan FDDI. Concentrator terpasang langsung bak yang dengannya ring primer ataupun sekunder, serta menyakinkan bahwasanya kegagalan ataupun listrik mati pada sembarang SAS tak menjadikan ring mati. Hal ini akan Amat berguna disaat perlengkapan yng dipasang merupakan perlengkapan yng Suka dimatikan ataupun dihidupkan, misalnya merupakan PC.

Toleransi Kegagalan FDDI


1. Dual Ring
Dual Ring merupakan konfigurasi utama bagi atau bisa juga dikatakan untuk toleransi kegagalan bagi atau bisa juga dikatakan untuk seluruh jaringan FDDI. Dual ring merupakan kemampuan utama dari FDDI bagi atau bisa juga dikatakan untuk menangani kegagalan pada jaringannya. Andai sebuah stasiun pada dual ring gagal ataupun mati, ataupun kabel rusak, konfigurasi dual ring secara otomatis melakukan “wrapped” (kembali ke dirinya sendiri) menjadi satu ring. Disaat ring di “wrapped”, topology dual-ring menjadi topology single-ring.
Ring Recovery after a Station FailureKetika sebuah stasiun mengalami kegagalan, perlengkapan yng berada di kedua sisinya akan di “wrap” membentuk ring tunggal. Operasi jaringan akan dilanjutkan kembali bagi atau bisa juga dikatakan untuk stasiun yng masih terhubung pada ring. Ring Recovery after a Cable FailureKetika kabel mengalami kegagalan, perlengkapan yng berada di kedua ujungya akan melakukan “wrap”.
Serta lantas jaringan beroperasi kembali. “Recovery” after Multiple FaultsKetika dua ataupun lebih kegagalan terlaksana, ring FDDI dibagi menjadi dua ataupun lebih ring yng independen yng tentu saja tak memungkinkan satu ring yang dengannya ring lain-lainnya saling terinterkoneksi.
2. Optical Bypass Switch
Sebuah optical bypass switch menyediakan operasi dual-ring secara berkelanjutan andai sebuah perangkat pada dual ring mati ataupun gagal.
3. Dual Homing
Dual homing menyediakan sebuah konfigurasi yng redundan bagi atau bisa juga dikatakan untuk perangkat yng kritis pada jaringan FDDI. Perlengkapan penting semisal router ataupun mainframe bisa mempergunakan teknik dua-homing yng menyediakan tambaan perlengkapan yng serupa bagi atau bisa juga dikatakan untuk mendukung operasi yng kritis. Dalam situasi dual-homing, perlengkapan yng kritis dihubungkan ke dua concentrator. Satu pasang sambungan concentrator dinyatakan menjdai sambungan aktif, serta pasangan lain-lainnya dinyatakan menjdai passive. Pengertian Fiber Distributed Data Interface (FDDI) Title: Pengertian Fiber Distributed Data Interface (FDDI) Date: 2014-03-28T13:48:00+07:00 Rating: 4.5

Source Article and Picture : www.tutorialcarakomputer.com

Seputar Pengertian Fiber Distributed Data Interface (FDDI)

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Pengertian Fiber Distributed Data Interface (FDDI)