Pengertian, Konsep dan Jenis - Jenis Routing

- 5/23/2017 05:47:00 AM

Pengertian, Konsep dan Jenis - Jenis Routing

 
Feriantano S Education Senin, 17 Maret 2014 13.45 Pengertian, Konsep dan Jenis - Jenis Routing - TutorialCaraKomputer.com
Routing merupakan proses pengiriman data ataupun berita yang dengannya meneruskan paket data yng dikirim dari jaringan satu ke jaringan lain-lainnya.

Konsep Routing


Bahwasanya dalam jaringan WAN kita Suka mengenal yng namanya TCP/IP (Transmission Control Protocol/ Internet Protocol) menjdai alamat menjadikan pengiriman paket data bisa hingga ke alamat yng dituju (host tujuan). TCP/IP membagi tugas masing-masing mulai dari penerimaan paket data hingga pengiriman paket data dalam system menjadikan andai terlaksana permasalahan dalam pengiriman paket data bisa dipecahkan yang dengannya baik.
Didasari pengiriman paket data routing dibedakan menjadi :
1. Routing Langsung
Routing langsung adalah sebuah pengalamatan secara langsung menuju alamat tujuan tanpa melalui host lain.
Semisal: Sebuah komputer yang dengannya alamat 192.168.1.2 mengirimkan data ke komputer yang dengannya alamat 192.168.1.3
2. Routing Tak Langsung
Routing tak langsung adalah sebuah pengalamatan yng Perlu melalui alamat host lain sebelum menuju alamat hort tujuan.
Semisal: komputer yang dengannya alamat 192.168.1.2 mengirim data ke komputer yang dengannya alamat 192.1681.3, namun sebelum menuju ke komputer yang dengannya alamat 192.168.1.3, data dikirim berlebi dahulu melalui host yang dengannya alamat 192.168.1.5 lantas dilanjutkan ke alamat host tujuan.

Jenis - Jenis Routing


1. Minimal Routing
Dari namanya bisa diketahui bahwasanya ini merupakan konfigurasi yng paling simpel namun mutlak diharapkan. Umumnya minimal routing dipasang pada network yng terisolasi dari network lain ataupun yang dengannya kata lain cuma pemakaian lokal saja.
2. Static Routing
Konfigurasi routing jenis ini umumnya dibangun dalam network yng cuma memiliki beberapa gateway, biasanya tak lebih dari 2 ataupun 3. Static routing dibuat secara manual pada masing-masing gateway. Jenis ini masih memungkinkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk jaringan kecil serta stabil. Stabil dalam arti kata jarang down. Jaringan yng tak stabil yng dipasang static routing bisa membuat kacau seluruh routing, lantaran tabel routing yng diberikan oleh gateway tak benar menjadikan paket data yng seharusnya tak mampu diteruskan masih saja dicoba menjadikan menghabiskan bandwith.
Berlebi menyusahkan lagi andaikan network makin berkembang. Setiap penambahan sebuah router, maka router yng sudah ada sebelumnya Perlu diberikan tabel routing tambahan secara manual. Jadi terperinci, static routing tak mungkin dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk jaringan besar, lantaran membutuh effort yng besar bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengupdatenya.
3. Dynamic Routing
Dalam sebuah network dimana terdapat jalur routing lebih dari satu rute bagi atau bisa juga dikatakan untuk mencapat tujuan yng percis umumnya mempergunakan dynamic routing. Serta pula selain itu network besar yng terdapat lebih dari 3 gateway. Yang dengannya dynamic routing, tinggal menjalankan routing protocol yng dipilih serta biarkan bekerja. Secara otomatis tabel routing yng terbaru akan didapatkan.
Semisal dua sisi uang, dynamic routing selain menguntungkan pula tidak banyak merugikan. Dynamic routing memerlukan routing protokol bagi atau bisa juga dikatakan untuk membuat table routing serta routing protokol ini mampu memakan resource komputer. Pengertian, Konsep dan Jenis - Jenis Routing Title: Pengertian, Konsep serta Jenis - Jenis Routing Date: 2014-03-17T13:45:00+07:00 Rating: 4.5

Source Article and Picture : www.tutorialcarakomputer.com

Seputar Pengertian, Konsep dan Jenis - Jenis Routing

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Pengertian, Konsep dan Jenis - Jenis Routing