7 Lapisan OSI Layer Beserta Fungsinya

- 3/04/2017 08:52:00 AM

7 Lapisan OSI Layer Beserta Fungsinya

 
Feriantano S Education Minggu, 22 Desember 2013 21.26 7 Lapisan OSI Layer Beserta Fungsinya - TutorialCaraKomputer.com
Model Open Systems Interconnection (OSI) diciptakan oleh International Organization for Standardization (ISO) yng menyediakan kerangka logika terstruktur bagaimana proses komunikasi data berinteraksi melalui jaringan. Standard ini dikembangkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk industri komputer agar komputer bisa berkomunikasi pada jaringan yng berbeda secara efisien. (Baca : Pengertian, Tips Kerja, Sejarah serta Fungsi Model OSI Layer)
Dalam arsitektur jaringan komputer, terdapat suatu lapisan-lapisan (layer) yng mempunyai tugas spesifik dan mempunyai protokol tersendiri. Dan dalam mendesain suatu jaringan kita Perlu memperhatikan arsitektur standar yng sudah dibuat oleh sebuah badan dunia (ISO).

7 Lapisan OSI Layer


1. Layer Physical


Layer physical Adalah layer kesatu ataupun layer bawah pada model rujukan OSI layer. Pada layer ini data diterima dari data link layer berupa Frame yng serta diubah menjadi Bitstream yng akan dikirim ketujuan berupa sinyal melalui media komunikasi.
Pada penerima, layer ini akan merubah sinyal dari pengirim menjadi Bite serta sebelum dikirim ke data link layer Bite diubah menjadi Byte.
Fungsi
  1. Bertanggung jawab atas proses data menjadi bit serta mentransfernya melalui media, semisal kabel, serta melindungi koneksi fisik antar system.
  2. Mengalihkan bit antar devices.

Semisal dari Layer Physical
  • HUB

Network components
  • Repeater
  • Multiplexer
  • HUB(Passive and Active)
  • TDR
  • Oscilloscope
  • Amplifier

Protocols
  • IEEE 802 (Ethernet standard)
  • IEEE 802.2 (Ethernet standard)
  • ISO 2110
  • ISDN

2. Layer Data Link


Adalah layer kedua pada model rujukan OSI layer. Pada layer ini data diterima dari network layer berupa Paket yng lantas diencapsulasi menjadi Frame, yang dengannya memberikan layer-2 header. Serta lantas dikirim ke phisycal layer bagi atau bisa juga dikatakan untuk diteruskan ke penerima.
Pada penerima, layer ini merubah Byte menjadi Frame, frame header akan dilepas (dekapsulasi), lantas dikirim ke network layer menjadi Paket.
Fungsi
  1. Mengkomuninasikan bit ke bytes serta byte ke frame.
  2. Mendapatkan perangkat media berupa MAC Addressing.
  3. Deteksi error serta recovery error.
  4. Menyediakan transmisi phisik dari data.
  5. Menangani notifikasi error, topologi jaringan, flow control.
  6. Memastikan pesan-pesan akan terkirim melalui alat yng sesuai di LAN mempergunakan hardware address (MAC).
  7. Andai ada frame dari hardware address yng tak tercatat di filter tablenya maka akan melakukan broadcast ke seluruh segmennya & akan mengupdate filter tablenya.

Semisal dari Data Link
  • NIC / LAN Card

Network components
  • Bridge
  • Switch
  • ISDN Router
  • Intelligent HUB
  • NIC
  • Advanced Cable Tester

Protocols
  • 802.3 CSMA/CD (Ethernet)
  • 802.4 Token Bus (ARCnet)
  • 802.5 Token Ring
  • 802.12 Demand Priority

3. Layer Network


Adalah layer ketiga pada model rujukan OSI layer. Layer ini berfungsi menjdai mengantarkan paket ketujuan, yng dikenal yang dengannya Routing.
Layer ini mengontrol paket yng akan dikirim ke data link layer yang dengannya tatacara mencari route yng paling murah serta cepat.
Fungsi
  1. Bertanggung jawab menentukan alamat jaringan, menentukan rute yng Perlu diambil selama perjalanan, serta melindungi antrian trafik di jaringan.

Semisal dari Layer Network
  • Router

Network components
  • Brouter
  • Router
  • Frame Relay Device
  • ATM Switch
  • Advanced Cable Tester

Protocols:
  • IP
  • ARP
  • RARP
  • ICMP
  • RIP
  • OSFP
  • IGMP
  • IPX
  • NWLink
  • NetBEUI
  • OSI
  • DDP
  • DECnet

4. Layer Transport


Adalah layer keempat pada model rujukan OSI layer. Layer ini bisa atau mampu memberikan layanan berupa Multiduplexing serta Demultiduplexing, menjadikan pada layer ini memungkinkan sebuah host bisa melayani lebih dari satu proses.
Fungsi
  1. Melakukan segmentasi serta menyatukan kembali data yng tersegmentasi (reassembling) dari upper layer menjadi sebuah arus data yng percis
  2. Menyediakan layanan tranportasi data ujung ke ujung.
  3. Membuat sebuah koneksi logikal antara host pengirim serta tujuan pada sebuah internetwork
  4. Bertanggung jawab menyediakan mekanismemultiplexing.
  5. Multiplexing = teknik bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengirimkan danmenerima beberapa jenis data yng berbeda sekalian pada era yng bersamaan melaluisebuah media network saja.

Semisal dari Layer Transport
  • Router

Network components
  • Gateway
  • Advanced Cable Tester
  • Brouter

Protocols
  • TCP
  • ARP
  • RARP
  • SPX
  • NWLink
  • NetBIOS / NetBEUI
  • ATP

5. Layer Session


Adalah layer kelima pada model rujukan OSI layer. Lapisan ini membuka, merawat, mengendalikan serta melakukan hubungan antar simpul. Pada layer ini data di transfer yang dengannya jernih serta terkait antara satu yang dengannya yng lain, akan tetapi kualitas data yang telah di sebutkan akan mengalami delay, through-put. Hal yang telah di sebutkan dimaksudkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk melindungi mutu dari fungsi-funsi transport.
Fungsi
  1. Bertanggung jawab bagi atau bisa juga dikatakan untuk membentuk, mengelola, serta memutuskan session-session antar-layer diatasnya.
  2. Kontrol dialog antar perlengkapan / node.
  3. Koordinasi antar sistem-sistem serta menentukan tipe komunikasinya (simplex, half dulplex, full duplex).
  4. Melindungi terpisahnya data dari tidak sedikit App yng mempergunakan jaringan.

Network components
  • Gateway

Protocols
  • NetBIOS
  • Names Pipes
  • Mail Slots
  • RPC

6. Layer Presentation


Sari model OSI melakukan cuma suatu fungsi tunggal yakni translasi dari aneka macam tipe pada syntax system. Menjdai semisal, suatu koneksi antara PC serta mainframe butuh konversi dari EBCDIC character-encoding format ke ASCII serta tidak sedikit faktor yng butuh dipertimbangkan. Kompresi data (serta enkripsi yng mungkin) ditangani oleh layer ini.
Fungsi
  1. Bertanggung jawab bagaimana data dikonversi serta diformat bagi atau bisa juga dikatakan untuk transfer data. Semisal konversi format text ASCII bagi atau bisa juga dikatakan untuk dokumen, .gif serta JPG bagi atau bisa juga dikatakan untuk gambar. Layer ini membentuk kode konversi, translasi data, enkripsi serta konversi.

Semisal dari Pressentation layer
  • Gateway

Network components
  • Gateway
  • Redirector

Protocols
  • Virtual Terminal Protokol (VTP)

7. Layer Application


Layer ini merupakan yng paling ‘cerdas’, gateway berada pada layer ini. Gateway melakukan pekerjaan yng percis semisal sebuah router, akan tetapi ada perbedaan diantara orang-orang (baca bagian selanjutnya bagi atau bisa juga dikatakan untuk berita yng lebih terperinci wacana kedua hal yang telah di sebutkan). Layer Application merupakan penghubung utama antara App yng berjalan pada satu komputer serta resources network yng butuh akses padanya. Layer Application merupakan layer dimana user akan beroperasi padanya, protocol semisal FTP, telnet, SMTP, HTTP, POP3 berada pada layer Application.
Fungsi
  1. Menyediakan jasa bagi atau bisa juga dikatakan untuk App pemakain. Layer ini bertanggungjawab atas pertukaran berita antara program komputer, semisal program e-mail, serta service lain yng jalan di jaringan, semisal server printer ataupun App komputer lain-lainnya.
  2. Interface antara jaringan serta s/w App.

Semisal dari Application layer
  • Gateway

Network components
  • Gateway

Protocols
  • DNS
  • FTP
  • TFTP
  • BOOTP
  • SNMP
  • RLOGIN
  • SMTP
  • MIME
  • NFS
  • FINGER
  • TELNET
  • NCP
  • APPC
  • AFP
  • SMB
7 Lapisan OSI Layer Beserta Fungsinya Title: 7 Lapisan OSI Layer Beserta Fungsinya Date: 2013-12-22T21:26:00+07:00 Rating: 4.5

Source Article and Picture : www.tutorialcarakomputer.com

Seputar 7 Lapisan OSI Layer Beserta Fungsinya

Advertisement
 

Cari Artikel Selain 7 Lapisan OSI Layer Beserta Fungsinya