Mekanisme Kerja Komputer (Bagian 2)

- 6/17/2017 05:57:00 AM

Mekanisme Kerja Komputer (Bagian 2)

 

Halaman ini adalah lanjutan dari tulisan atau artikel sebelumnya.
Baca: Mekanisme Kerja Komputer (Bagian 1), yng sudah membahas mengenai nama-nama, jargon serta tatacara kerja dari tiap piranti keras (hardware) yng terdapat di dalam komputer, diantaranya: PSU, Mainboard, Cooling System, Central Processing Unit, Memory Module, Hard Disk Drive, serta Optical Disc Drive.
Di artikel ini kita akan membahas mengenai peranan peripheral device serta Plug and Play device menjdai sarana komunikasi yng menghubungkan antara tiga elemen dalam mekanisme kerja komputer.
  • Peripheral Device (I/O Device).
Peripheral adalah hardware komputer yng memungkinkan komputer bagi atau bisa juga dikatakan untuk melakukan fungsi tambahan. Pengertiannya komputer mampu dihidupkan tanpa perangkat peripheral ini. Akan tetapi demikian, kata "tambahan" bagi atau bisa juga dikatakan untuk peripheral device lebih menjelaskan pada peranan vital perangkat-perangkat mampu berdiri diatas kaki sendiri ini menjdai alat komunikasi antara pemakain yang dengannya komputer.
Peripheral komputer ini terdiri atas Input serta Output (I/O) device. berikut merupakan beberapa semisal peripheral (I/O) device yng Suka kita genakan:
Input Device
Keyboard, Mouse, Joy Stick, Microphone, Scaner, serta pheriperal input lain-lainnya, adalah banyak sekali peripheral masukan, dimana melalui device yang telah di sebutkan brainware/pemakain bisa memberikan banyak sekali instruksi, keputusan serta eksekusi pada program/perangkat lunak komputer.
Output Device
Monitor, Printer, headphones, Speaker serta peripheral output lain-lainnya. Adalah perlengkapan yng menampilkan/memberikan data/berita dari komputer dalam bentuk visual (video, graphic, text, color) ataupun dalam format audio hasil dari interkasi, pengolahan, ataupun kepeutusan yng di lakukan oleh Brainware (Pemakain Komputer).
I/O device yang telah di sebutkan sudah didesain secara mampu berdiri diatas kaki sendiri menjadikan mempunyai kompatibilitas (keserasian/kecocokan) yang dengannya motherboard baik dari segi desain bentuk, ataupun dari software driver. serta sebagian sudah dirancang menjadikan mendukung fitur plug and play (PnP) pada system operasi.
Pengertian Plug and Play Device (PnP)
Apa saja yng diharapkan agar fitur Plug and Play ini bisa dijalankan? Disamping faktor system operasi serta hardware yng mendukung, fitur Plug and Play ini bisa berfungsi, andai BIOS pada motherboad pula sudah mendukung fitur PnP.
Plug and Play ataupun bisa disingkat yang dengannya PnP, merupakan fitur yng dikembangkan oleh Microsoft serta diterapkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk pertamakalinya pada produk system operasi Windows 95, istilah PnP merupakan bagi atau bisa juga dikatakan untuk menggambarkan kemampuan komputer dalam mendeteksi serta mengkonfigurasi perangakt keras semisal peripheral device secara otomatis, menjadikan perangkat langsung bisa dikenali serta diterima oleh system operasi (tak memerlukan software driver/piranti lunak tambahan), istilah kerennya "tinggal colok langsung jalan".
Semisal baik bagi atau bisa juga dikatakan untuk menggambarkan hardware yng mendukung fitur PnP ini antara lain: mouse, keyboard, joystick, flashdisk, harddisk, optical disk, dll.
Sesudah era Windows 95 berakhir, Fitur PnP ini tetap dipertahankan serta terus dikembangkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk system operasi selanjutnya, semisal pada : Windows 98, ME, 2000, XP, Windows 7 serta Windows 8. Selain pada system operasi Windows, Machintos OS serta Linux pula menerapankan fitur PnP ini. Mengingat kemudahan serta efisiensi pada fitur ini, maka bisa dipastikan bahwasanya fitur Plug and Pluy akan terus ada pada generasi-generasi OS di masa mendatang.



Source Article and Picture : annoerkomputer.blogspot.com

Seputar Mekanisme Kerja Komputer (Bagian 2)

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Mekanisme Kerja Komputer (Bagian 2)