Pengertian dan fungsi Jaringan peer to peer (non dedicated server)

Pengertian dan fungsi Jaringan peer to peer (non dedicated server) | Referensi terbaru di 2017 via web Panduan Komputer. Rekomendasi konten lengkap terbaik. - Panduan Komputer. Artikel ini di beri judul Pengertian dan fungsi Jaringan peer to peer (non dedicated server). Konten ini untuk anda pembaca setia https://panduankomputer-id.blogspot.com/. Bagikan juga postingan Pengertian dan fungsi Jaringan peer to peer (non dedicated server) terbaru ini ke media kalian. Supaya blog seputar Panduan Komputer dan website terkait serta kamu mendapat manfaat dari info ulasan Panduan Komputer di 2017 ini. Langsung saja baca dan simak mengenai Pengertian dan fungsi Jaringan peer to peer (non dedicated server) di bawah ini dari situs web Panduan Komputer.

Jaringan peer to peer merupakan sebuah jaringan komputer dimana setiap komputer disusun serta dihubungkan satu percis lain tanpa adanya kontrol terpusat yng berperan menjdai server murni. Setiap komputer yng ada dalam jaringan peer to peer memberikan layanan yng percis menjadikan server mampu menjdai client ataupun client pula mampu menjdai server. jaringan peer to peer cocok dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk jaringan yang dengannya kapasitas kecil. Ada beberapa keuntungan serta kelemahan dari jaringan peer to peer diantaranya:
1. Kelebihan

Antar koputer dalam jaringan bisa saling membagikan pakai fasilitas yng dimiliki oleh seluruh komputer.
Biaya operasional bagi atau bisa juga dikatakan untuk membangun jaringan ini lebih murah dibandingkan yang dengannya jaringan komputer yng lain, lantaran tak memerlukan server yang dengannya spesifikasi yng tingga bagi atau bisa juga dikatakan untuk melayani seluruh client.
Kelangsungan dari kinerja tak bergantung cuma pada komputer server lantaran seluruh komputer yng ada dalam jaringan peer to peer mampu bertindak menjdai server, menjadikan andai satu dari sekian banyaknya komputer mengalami kerusakan maka komputer lain tak akan terpengaruh serta tak mengalami gangguan.

2. Kelemahan

Identifikasi permasalahan ataupun troubleshooting jaringan lebih susah, lantaran pada jaringan ini seluruh komputer terlibat dalam system komunikasi jaringan.
Kemampuan kerja lebih rendah dibandng yang dengannya jaringan client server lantaran setiap komputer mampu bekerja menjdai client ataupun mampu bekerja menjdai server.
System keamanan jaringan yng tidak lebih aman, lantaran keamanan dalam jaringan peer to peer ditentukan oleh setiap user masing-masing komputer.
Back up Perlu di lakukan di masing-masing komputer lantaran keamanan jaringan yng berada di setiap user.

Tulisan atau artikel Terkait :

TERIMA KASIH TELAH MEMBACA ARTIKEL INI
Tinggalkan komentar kamu, agar saya mampu bersilaturrahmi yang dengannya membalas kunjungan kamu. Berkomentarlah yng bijak serta sopan, lantaran komentar yng tidak lebih bijak serta bersifat spam akan dihapus oleh Admin.

Source Article and Picture : www.teorikomputer.com

Seputar Pengertian dan fungsi Jaringan peer to peer (non dedicated server)

Terima kasih telah membaca Pengertian dan fungsi Jaringan peer to peer (non dedicated server). Semoga pos dari situs web Panduan Komputer berguna dan memberi manfaat. Baik untuk anda dan buat website Panduan Komputer. Silakan berbagi ulasan Pengertian dan fungsi Jaringan peer to peer (non dedicated server) tadi ke situs web media anda. Bagikan artikel dari Panduan Komputer melalui media sosial yang ada di bawah. Dan kunjungi Daftar Isi Blog Panduan Komputer untuk mendapat info lengkap terbaru 2017. Lalu baca pembahasan selain dari : Pengertian dan fungsi Jaringan peer to peer (non dedicated server) yang lebih terupdate lengkap dan free. Atau simak artikel gratis terkait dari situs web Panduan Komputer di bawah. Demikan dan sekian tentang Pengertian dan fungsi Jaringan peer to peer (non dedicated server). Dan Assalamualaikum pembaca Panduan Komputer.