Pengertian dan Macam-macam Sistem Operasi Open Source

- 7/16/2017 08:55:00 PM

Pengertian dan Macam-macam Sistem Operasi Open Source

 
Pengertian System Operasi Open Source
System operasi adalah perangkat lunak menjdai penghubung antara user (pemakain) yang dengannya perangkat keras komputer(hardware). System operasi akan mengelola setiap sumber daya yng terdapat pada system komputer, baik itu perangkat keras, peripheral, perangkat lunak perangkat lunak serta perangkat tambahan lain yng terhubung yang dengannya system komputer.
System operasi open source ataupun terbuka merupakan sebuah system operasi dimana seseorang diijinkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk membuka kode program bagi atau bisa juga dikatakan untuk bisa dikembangkan, dipelajari serta dimodifikasi. Kata Open berati terbuka serta Source yng berguna sumber, pengertiannya kode program yng ada pada system operasi boleh dibuka serta dipelajari, dimodifikasi ataupun malah dikembangkan.

Jenis - jenis System Operasi Open Source
System operasi yng salah satunya terbuka merupakan UNIX, Linux serta turunannya. Linux sendiri mempunyai tidak sedikit varian, semisal Debian, Slackware, Redhat serta SuSE. Varian ini lebih dikenal yang dengannya istilah distro linux.
Semisal System Operasi Open Source
1. UNIX
UNIX merupakan adalah awal dari system operasi LINUX, UNIX diawali dari project Multics (Multiplexed Information and Computing Service) pada tahun 1965 yng di lakukan American Telephone and Telegraph AT&T, General Electric (GE), serta Institut Teknologi Massachusetts (MIT), yang dengannya biaya dari Departemen Pertahanan Amerika (Departement of Defence Advenced Research Project, DARPA ataupun ARPA). Unix telah jarang sekali dipakai pada era ini, namun bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengenal lebih jauh wacana UNIX.
Baca Pula : Kelebihan serta Kelemahan UNIX
2. BSD (Berkeley Software Distribution)
System Operasi BSD ataupun Berkeley Software Distribution merupakan system operasi yng hampir mirip yang dengannya UNIX namun Free BSD bukan turunan dari UNIX. System Operasi pula pula lebih dikenal yang dengannya Free BSD yakni system operasi ini dikembangkan oleh Berkeley Software Distribution. System operasi ini pula tidak sedikit yng menyukainya lantaran gratis serta open source namun tak sepopuler Linux.
Baca Pula: System Operasi Free BSD
3. GNU Linux
Linux merupakan System operasi yng didapati oleh Linuz Torval. System operasi ini diturunkan dari UNIX serta terus dikembangkan hingga sekaran. Linux sendiri adalah system operasi yng jarang dipakai di Indonesia, lantaran kebanykan orang Indonesia lebih suka mempergunakan system operasi windows. Sebetulnya linux tidak sesulit yng diperkirakan lantaran kita cuma butuh tidak banyak belajar serta membiasakan bagi atau bisa juga dikatakan untuk mempergunakan Linux. System Operasi linux mengalami perkembangan yng Amat pesat lantaran sifatnya yng open source.
Baca Pula: Kelebihan serta Kelemahan Linux
Jenis-macam Distro Linux
  • RedHat, adalah system operasi yng tips instalasi serta pengoperasiannya Amat gampang.
  • Debian, adalah system operasi yng paling stabil serta handal, walaupun mengorbankan aspek kemudahan serta kemutakhiran program. Debian mempergunakan .deb dalam paket instalasi programnya.
  • Slackware, adalah distribusi yng pernah merajai di dunia Linux. Hampir seluruh dokumentasi Linux disusun didasari Slackware. Dua hal penting dari Slackware merupakan bahwasanya seluruh isinya (kernel, library maupun aplikasinya) merupakan yng telah teruji. Menjadikan mungkin agak tua namun yng pasti stabil. Yng kedua lantaran dia menganjurkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk menginstall dari source menjadikan setiap program yng kita install teroptimasi yang dengannya system kita. Ini alasannya dia tak mau bagi atau bisa juga dikatakan untuk mempergunakan binary RPM serta hingga Slackware 4.0, ia tetap mempergunakan libc5 bukan glibc2 semisal yng lain.
  • SuSE, distribusi yng Amat terkenal yang dengannya YaST (Yet another Setup Tools) bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengkonfigurasi system. SuSE adalah distribusi pertama dimana instalasinya bisa mempergunakan bahasa Indonesia.
  • Mandrake, adalah varian distro RedHat yng dioptimasi bagi atau bisa juga dikatakan untuk pentium. Kalau komputer kita mempergunakan pentium ke atas, biasanya Linux mampu jalan lebih cepat yang dengannya Mandrake.
  • WinLinux, adalah distro linux yng dirancang bagi atau bisa juga dikatakan untuk diinstall di atas partisi DOS (WIndows). Jadi bagi atau bisa juga dikatakan untuk menjalankannya mampu di-klik dari Windows. WinLinux dibuat seakan-akan adalah suatu program perangkat lunak under Windows.

4. Sun Solaris
Sun Solaris adalah satu dari sekian banyaknya system operasi yng diturunkan dari UNIX serta terkenal didunia. System operasi ini dikembangkan oleh Sun MicroSystem. System Operasi ini mempunyai kelebihan yakni: Free Redistribution menjadikan setiap orang mampu membeli ataupun memberikan kepada orang lain
Derived Work, user mampu merubah kode yng ada pada Sun Solaris serta mendistribusikan ulang bagi atau bisa juga dikatakan untuk umum. (Baca Pula: Kelebihan serta Kelemahan Sun Solaris).
Sebetulnya tak cuma system opeasi saja yng bersifat open source. Namun beberapa perangkat lunak tertentu pula bersifat open source namun kita tak mengetahuinya. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk lebih lengkap wacana Open Source lihat pula tulisan atau artikel wacana: Pengertian Open Source Beserta Kelebihan serta Kelemahannya.
Mudah-mudahan mampu memberikan manfaat.

Tulisan atau artikel Terkait :


TERIMA KASIH TELAH MEMBACA ARTIKEL INI
Tinggalkan komentar kamu, agar saya mampu bersilaturrahmi yang dengannya membalas kunjungan kamu. Berkomentarlah yng bijak serta sopan, lantaran komentar yng tidak lebih bijak serta bersifat spam akan dihapus oleh Admin.

Source Article and Picture : www.teorikomputer.com

Seputar Pengertian dan Macam-macam Sistem Operasi Open Source

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Pengertian dan Macam-macam Sistem Operasi Open Source