Pengertian, Jenis - Jenis dan Fungsi UPS

- 7/17/2017 01:32:00 AM

Pengertian, Jenis - Jenis dan Fungsi UPS

 
Feriantano S Education Selasa, 25 Maret 2014 13.43 Pengertian, Jenis - Jenis dan Fungsi UPS - TutorialCaraKomputer.com
Bagi sebagian orang mungkin masih terlalu asing ataupun tak familiar yang dengannya yng namanya UPS. Perangkat ini memungkinkan kerusakan fatal maupun akibat yng fatal andaikan dipasang di wilayah yng kualitas listriknya rendah, semisal Indonesia. Pada kenyataanya, secara perlahan stavolt ataupun stabilizer tergantikan yang dengannya keberadaan perangkat UPS. Hal ini penyebabnya yaitu oleh kemampuan stavolt bagi atau bisa juga dikatakan untuk menjaga komputer tidak lebih memadai. Oleh karena itu, butuh ditekankan kepada masyarakat bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengkaji serta memahami seluk beluk dari perangkat UPS. Ini di lakukan lantaran ramai sekali brand ataupun merek yng memproduksi perangkat UPS, akan tetapi kualitasnya belum mampu dipastikan secara betul.

Pengertian UPS


UPS (Uninterruptible Power Supply) merupakan perlengkapan listrik yng berfungsi bagi atau bisa juga dikatakan untuk memberikan daya sementara disaat daya utama dari jaringan padam,daya sementara ini bersumber dari daya DC yng disimpan pada baterai charger. UPS pada biasanya dihubungkan yang dengannya beban‐beban kritikal load menjadikan disaat suplai daya dari jaringan terganggu beban‐beban kritikal load ini tetap mendapatkan pasokan daya dari UPS, UPS pula menghasilkan keluaran tegangan yng mempunyai kualitas karna bisa meminimalisir noise tegangan, distorsi tegangan, sag tegangan serta swell tegangan.

Fungsi UPS


Dasarnya memang, fungsi UPS merupakan menjdai penstabil listrik serta bagi atau bisa juga dikatakan untuk memback up kebutuhan listrik. Ini memungkinkan komputer yng kita genakan akan terlindungi oleh perangkat UPS. Pengertiannya seluruh data yng ada di komputer kita sudah disimpan di dalam memori perangkat UPS. Ini dinamakan yang dengannya istilah Back Up.
Nah, andaikan komputer kita sedang di kenai kendala semisal kelebihan daya listrik, ataupun kekuarangan daya listrik, ataupun matinya daya listrik, maka secara otomatis UPS akan menyimpan seluruh data di komputer kita yakni yang dengannya tips memback up seluruh file serta dokumen penting bagi atau bisa juga dikatakan untuk diamankan. Jadi komputer kita akan terselamatkan oleh kendala-kendala tadi andai terdapat perangkat UPS.

Jenis - Jenis UPS


1. Standby
UPS tipe Standby adalah tipe yng biasa dipakai oleh para pemakain rumahan bagi atau bisa juga dikatakan untuk disandingkan yang dengannya PC orang-orang. Transfer Switch sudah diatur bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengambil input AC (searah) menjdai sumber daya utama, sedangkan sumber daya cadangan diambil dari baterai ataupun Inverter (pada era sumber daya utama padam).
UPS yang dengannya tipe semisal ini bisa atau mampu melakukan filtrasi terhadap gangguan daya serta pengelolaan arus, di samping pula keuntungan bagi pemakain dari sisi rancangan yng efisien, ukurannya yng kecil dan biaya yng Perlu dikeluarkan terbilang murah.
Keunggulan
  1. Biaya rendah.
  2. Efisiensi tinggi.
  3. Desain kompak.

Kekurangan
  1. Baterai tetap terpakai era listrik padam.
  2. Tak cocok bagi atau bisa juga dikatakan untuk pemakaian di atas 2kVA.

2. Line Interactive
UPS tipe ini merupakan yng paling Suka dipakai pada unit small business, pengembang web, serta sejumlah server yng berada di departemen pemerintahan. Hal ini dikarenakan selain mempunyai tingkat reliabilitas yng tinggi, tipe ini pula mempunyai kemampuan menyesuaikan voltase yng cukup baik. Bagian Inverter (pengubah daya dari batere ke AC) selalu terhubung ke output system UPS. Dalam keadaan normal, Inverter akan melakukan pengisian batere.
Sedangkan dalam keadaan listrik padam, Transfer Switch akan menutup serta mengalirkan daya dari batere ke output UPS. Posisi Inverter yng selalu terhubung ke output memberikan tambahan penyaring daya. Hal ini dia yng membuat UPS yang dengannya tipe ini tidak sedikit dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk server serta kondisi listrik yng tak terlalu baik.
Keunggulan
  1. Reliabilitas tinggi.
  2. Efisiensi tinggi.
  3. Penyesuaian voltase baik.

Kekurangan
  1. Tak cocok bagi atau bisa juga dikatakan untuk pemakaian di atas 5kVA.

3. Double Conversion Online
Tipe ini adalah yng paling lazim bagi atau bisa juga dikatakan untuk UPS yang dengannya daya lebih dari 10kVA. Tipe ini mempunyai kesamaan yang dengannya tipe Standby. Cuma saja tipe ini mempunyai sumber tenaga utama yng terdapat atau terletak pada Inverter, bukan pada sumber listrik AC. Pada tipe ini, terputusnya pasokan listrik utama tak akan menimbulkan sakelar transfer lantaran arus listrik AC yng masuk pada bagian input tengah melakukan pengisian pada batere yng memberikan tenaga pada Inverter yng terdapat atau terletak pada bagian output.
Oleh lantaran itu, disaat arus listrik AC terputus, arus tenaga akan segera dialihkan tanpa mengambil jeda era pengalihan terlaksana. UPS tipe ini memperlihatkan kinerja di atas rata-rata. Bisa dikatakan tipe ini mendekati gambaran ideal dari sebuah UPS, di sayangkan tipe ini menghasilkan panas yng cukup tinggi.
Keunggulan
  1. Penyesuaian voltase yng Amat baik.
  2. Gampang bagi atau bisa juga dikatakan untuk disambungkan secara paralel.

Kekurangan
  1. Efisiensi rendah.
  2. Harganya tidak murah bagi atau bisa juga dikatakan untuk tipe yang dengannya daya di bawah 5kVA.

4. Delta Conversion Online
Diagram UPS ini adalah bentuk teknologi Konversi Ganda (Double Conversion) yng terah diperbaharui serta tersedia yang dengannya daya 5kVA sampai-sampai 1.6MW. Mempunyai kemiripan yang dengannya tipe Double Conversion, tipe ini mempergunakan Inverter bagi atau bisa juga dikatakan untuk selalu memasok voltase. Era pasokan tenaga terputus, tipe ini melakukan hal yng percis yang dengannya tipe Double Conversion.
Misalkan saja sebuah paket Perlu diantarkan dari lantai 4 ke lantai 5. Teknologi Delta Conversion menghemat energi yang dengannya tips mengantarkan paket yang telah di sebutkan pendapat dari perbedaan pada titik awal serta titik akhir saja. Delta Conversion mempunyai dua fungsi, yng pertama merupakan bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengendalikan karakteristik power input. Sedangkan fungsi yng kedua merupakan bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengendalikan arus pada input bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengarahkan proses pengisian pada system baterai. Hal yng butuh diingat merupakan tipe ini meminimalisir energi yng terbuang. Selain itu, ia mempunyai kompatibilitas tinggi terhadap beragam jenis generator dan mengurangi kebutuhan akan penggunaan kabel.
Keunggulan
  1. Penyesuaian voltase yng Amat baik.
  2. Efisiensi tinggi.

Kekurangan
  1. Tak cocok bagi atau bisa juga dikatakan untuk penggunaan di bawah 5kVA.

Pada akhirnya, seluruh jenis UPS yng sudah disebutkan di atas mempunyai tujuannya masing-masing serta tak ada satu jenis pun yng bisa menjadi tipe yng paling ‘ideal’. Kita Perlu bisa mengenal betul kebutuhan serta lingkungan tempat UPS akan diletakkan sebelum menentukan jenis apa yng akan dipakai. Pengertian, Jenis - Jenis dan Fungsi UPS Title: Pengertian, Jenis - Jenis serta Fungsi UPS Date: 2014-03-25T13:43:00+07:00 Rating: 4.5

Source Article and Picture : www.tutorialcarakomputer.com

Seputar Pengertian, Jenis - Jenis dan Fungsi UPS

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Pengertian, Jenis - Jenis dan Fungsi UPS