Pengertian dan Sejarah Optical Disc Drive

- 7/17/2017 06:09:00 AM

Pengertian dan Sejarah Optical Disc Drive

 
Feriantano S Education Senin, 12 Mei 2014 11.32 Pengertian dan Sejarah Optical Disc Drive - TutorialCaraKomputer.com

Pengertian Optical Disc Drive


Dalam dunia komputer, Optical Disc Drive merupakan sebuah perangkat keras yng mempergunakan sinar laser ataupun gelombang elektromagnetik bagi atau bisa juga dikatakan untuk melakukan proses pembacaan (reading) dari optical disc serta penulisan (writing) data. Beberapa drives cuma mampu membaca data pada disc, akan tetapi teknologi era ini memperbolehkan sebuah drive bagi atau bisa juga dikatakan untuk melakukan pembacaan ataupun penulisan pada drives. Compact Disc, DVD serta Blu-ray Disc adalah jenis-jenis dari optical media yng mampu dibaca ataupun diisi data oleh optical drive. Optical Drive adalah sebutan umum, yang dengannya bagian-bagiannya yakni “CD”, “DVD” serta “Blue-ray” yang dengannya diikuti “drive”, “writer”, serta lain-lain.
Optical Disc Drive adalah perangkat yng bisa berdiri sendiri semisal pemutar CD, pemutar DVD serta perekam DVD. Optical Disc Drive pula Amat Suka dipakai dalam komputer bagi atau bisa juga dikatakan untuk membaca software serta data lain yng didistribusikan melalui Disc.

Sejarah Optical Disc Drive


James T. Rusell merupakan orang yng pertama kali menemukan CD. Sejak kecil, James dikenal yang dengannya jiwa penemuanya.Pada tahun 1937, era berusia 6 tahun, James membuat remote control bagi atau bisa juga dikatakan untuk kapal perang mainannya yang dengannya mempergunakan kotak makan siangnya. James pula salah satunya orang pertama yng menikmati televisi serta keyboard menjdai media masukan serta ke komputer. James seorang penggila musik dimasa itu.
Dia Amat tak puas yang dengannya kualitas musik yng diperoleh keping piriongan hitam Gramafon (phonograph). Lantaran penasaran, sampai-sampai James bereskperimen mengghunakan duri kaktus menjdai jarus pembaca piringan hitam.James telah menduga kalau hasil eksperimennya percuma. James menginginkan system yng akan merekam serta memutar kembali lagi sebuah lagu tanpa Perlu kontak langsung antarbagiannya. James melihat bahwasanya tatacara paling baik bagi atau bisa juga dikatakan untuk itu merupakan yang dengannya mempergunakan cahaya.
Sesudah jungkir balik memeras otak selama beberapa tahun, akhirnya dia menemukan tatacara menyimpan data dalam piringan sensitif cahaya. Data ini dimodelkan dalam `bit` cahaya yng Amat kecil. Sebuah sinar laser akan membaca struktur bit cahaya ini, lantas komputer akan merubah data ini ke dalam sinyal elektronik. Serta bagi atau bisa juga dikatakan untuk pertama kalinya lahirlah compact disc. Lantas pada tahun 1970, James mendapatkan hak paten.
Pada tahun 1972, Klass Compaan, spesialis fisika di Phillips Research sukses menampilkan model video disc berwarna pertama. Pada waktu itu belum dipublikasikan secara luas lantaran masih tidak sedikit kelemahannya. Pada waktu yng hampir bersamaan, Phillips meluncurkan audio CD pertama ke pasaran, akan tetapi mengalami masalah pada era proses menerjemahkan data, menjadikan gagal putar. Lantas pada tahun 1978, Phillips bekerja percis yang dengannya Sony, serta mengembangkan standar baku bagi atau bisa juga dikatakan untuk memproduksi CD. Dua tahun lantas, Phillips serta Sony sukses meluncurkan audio digital compact disc yang dengannya standar baku, serta mulai dipasarkan secara resmi di Eropa serta Jepang pada tahun 1982. Baru pada tahun 1983, CD mulai dipasarkan di Amerika Serikat.
Zaman Kian Berkembang.Dikarenakan Fungsi Dari CD yng Belum maksimal, akhirnya muncullah DVD ataupun Digital Versatile Disk.Menjdai berita, DVD pernah sempet diberi julukan “Delayed, Very Delayed”.Hal ini penyebabnya yaitu lamanya format ini diluncurkan di pasaran.Malah aneka macam studio film memberikan julukan “Digital Video Disc”.Singkatan ini diubah menjadi Versatile Disk oleh beberapa perangkat lunak. Oleh karena itu bagi atau bisa juga dikatakan untuk menghilang-kan ambigu terhadap singkatan DVD yng ada, menjadikan diputuskan bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengunakan nama DVD saja.
Perusahaan-perusahaan yng peduli akan perkembangan teknologi optik lantas membentuk suatu konsorsium yng terdiri atas: JVC, Hitachi, Matsushita, Mitsubishi, Philips, Pioneer, Sony, Thompson, Time-Warner, serta Toshiba. Namun, tak lama lantas akan aktif lagi serta digantikan yang dengannya kehadiran forum DVD. Teknologi DVD pertama kali diperkenalkan oleh negara Jepang pada tahun 1996. Tak lama lantas, format ini mulai masuk ke pasar Amerika serta saat ini sudah tidak sedikit dipakai di aneka macam belahan dunia.
Format DVD mempunyai sejarah yng penuh yang dengannya ketidakpastian dan mendapatkan aneka macam proses dari aneka macam pihak. Format DVD yng menjadi kontroversial ini diawali oleh aneka macam protes yng datang dari studio film pada tahun 1996. Di mana pada era itu tidak sedikit studio film yng mengkwatirkan akan kedatangan format ini bahkan akan menambah jumlah pembajakan akan teknologi optik semisal halnya CD musik ataupun film yng bisa yang dengannya gampang didapatkan yang dengannya harga murah malah gratis. Perdebatan antara studio film yang dengannya format DVD menghasilkan format ini agak tertunda selama hampir 1 tahun. Sesudah itu, format ini pula mengalami masalah dalam hal format DVD yng aneka macam jenis di pasaran. Pengertian dan Sejarah Optical Disc Drive Title: Pengertian serta Sejarah Optical Disc Drive Date: 2014-05-12T11:32:00+07:00 Rating: 4.5

Source Article and Picture : www.tutorialcarakomputer.com

Seputar Pengertian dan Sejarah Optical Disc Drive

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Pengertian dan Sejarah Optical Disc Drive