Backup Sistem Operasi dan Aplikasi di Windows 10

- 8/04/2017 09:58:00 PM

Backup Sistem Operasi dan Aplikasi di Windows 10

 
Kesadaran perlunya membackup system, App serta data umumnya muncul sesudah terjadinya masalah, sesudah terlaksana kerusakan, system corrupt, kehilangan data, dll, yng mampu penyebabnya yaitu oleh serangan virus ataupun kerusakan pada storage/harddisknya.
Tentunya penyesalan tak ada gunanya, bagi atau bisa juga dikatakan untuk itu segeralah lakukan antisipasi dari saat ini, lakukan backup data secara terpola. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk OS (Operating system) serta App di Windows 10, kita bisa melakukan backup yang dengannya membuat file imagenya, yng telah difasilitasi di Windows 10, menjadikan bisa di lakukan yang dengannya gampang.
Yang dengannya melakukan backup system image, disaat suatu era Windowsnya bermasalah maka kita tinggal melakukan restore, Windows akan kembali normal salah satunya pula aplikasinya. Tak butuh melakukan aktivasi lagi kalau sebelumnya telah aktif. Jadi Amat bermanfaat bagi atau bisa juga dikatakan untuk software-software ataupun App yng Genuine ataupun orisinil.
Semakin tidak sedikit App terinstal, maka makin besar file imagenya, menjadikan diharapkan space yng besar bagi atau bisa juga dikatakan untuk destinasi yng mempergunakan USB flashdisk ataupun diharapkan tidak sedikit keping DVD kalau backup mempergunakan CDR/RW.
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengantisifasi hal di atas aku lebih memilih membackup image sebelum menginstal aplikasi-aplikasi lain yng free/gratis, misalnya baru Windows serta Microsoft Office saja yng terinstal, jadi ukurannya lebih kecil cuma diharapkan 3 ataupun 4 keping DVD R saja.
Backup image yang dengannya mempergunakan harddisk external mungkin menjadi solusi yng baik lantaran harddisk external era ini kapasitasnya besar-besar menjadikan kalaupun tidak sedikit App yng terinstal tak menjadi masalah akan lebih gampang menyimpannya ke harddisk external.
Tips melakukan Backup system image di Windows 10
Backup Image bisa disimpan di harddisk, flashdisk, ataupun DVD R/RW.
Siapkan media mana yng lebih pas buat anda, yng pasti spacenya Perlu disesuaikan yang dengannya ukuran file imagenya.
• Masuk ke Control Panel
Satu dari sekian banyaknya tips bagi atau bisa juga dikatakan untuk masuk ke Control Panel yakni melalui menu Run (tekan Logo Windows + R), lantas ketik: control lantas klik OK ataupun tekan Enter.

• Jendela Control Panel akan muncul. Pada View by Pilih by small ataupun large icons, lantas pilih File History

• Lantas pilih/klik pada System Image Backup :

Lantas pilih Create a system image

Pilih destinasi bagi atau bisa juga dikatakan untuk menyimpan Image, mampu di harddisk (internal ataupun external), flashdisk, ataupun DVD R/RW.
Aku memilih DVD R bagi atau bisa juga dikatakan untuk destinasi backupnya, agar bisa tak terpengaruh kalau fisik harddisknya rusak.

Bagi atau bisa juga dikatakan untuk destinasi DVD R/RW akan ada perintah kapan bagi atau bisa juga dikatakan untuk memasukkan DVD, ke 1, 2, 3 serta seterusnya sesuai yang dengannya ukuran file imagenya.
Sesudah selesai membuat backup Image, akan ada notifikasi yng merekomendasikan bagi atau bisa juga dikatakan untuk membuat
system repair disc, sebaiknya diikuti bagi atau bisa juga dikatakan untuk membuat system repair disc lantaran system repair disc Amat diharapkan disaat suatu era Windows bermasalah. Serta bagi atau bisa juga dikatakan untuk keperluan restore dari system image backup yng baru dibuat tadi, diharapkan system repair disc ini.

Source Article and Picture : www.tipstriks.com

Seputar Backup Sistem Operasi dan Aplikasi di Windows 10

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Backup Sistem Operasi dan Aplikasi di Windows 10