Jenis dan Tipe Web Hosting

- 5/06/2017 04:45:00 PM

Jenis dan Tipe Web Hosting

 
Feriantano S Education Rabu, 19 Februari 2014 13.44 Jenis dan Tipe Web Hosting - TutorialCaraKomputer.com
Ada beragam jenis layanan web hosting tersedia bagi atau bisa juga dikatakan untuk menyimpan website kamu. Sebelum membeli layanan web hosting, merupakan penting bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengerti layanan mana yng sesuai yang dengannya kebutuhan website kamu, server apa yng cocok bagi atau bisa juga dikatakan untuk usaha, budget, serta apa saja yng ditawarkan tiap jenis web hosting itu.
Sebelum saya menjelaskan jenis serta tipe web hosting, ada baiknya kamu mengetahui berlebi dahulu apa itu web hosting. Silahkan kamu baca Pengertian serta Definisi Web Hosting.
Memilih web hosting yng terlalu besar bagi atau bisa juga dikatakan untuk website kamu bisa menghasilkan terbuangnya uang serta sumber daya secara sia-sia, akan tetapi mempergunakan web hosting yng kinerjanya tak bisa mengimbangi arus lalu lintas data yng makin membesar itu pula mampu menjadi mimpi tidak baik. Jadi bagaimana baiknya, baiklah kita mencermati pemaparan mengenai beberapa jenis serta tipe web hosting, menjadikan mungkin bisa membantu kamu bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengambil keputusan yng sesuai yang dengannya kebutuhan website yng kamu akan kembangkan.

1. Free Hosting

Free hosting adalah layanan web hosting gratis. Kamu umumnya cukup mendaftarkan diri serta menempatkan file web Kamu di sana sesudah diterima menjadi anggota. Sang penyedia umumnya pula memberikan pemilihan subdomain bagi atau bisa juga dikatakan untuk alamat situs pemakain serta menyediakan App instan bagi atau bisa juga dikatakan untuk membuat website. Sang penyedia layanan biasanya memberikan batasan-batasan tertentu, ataupun menyisipkan iklan orang-orang di halaman web Kamu menjdai balas jasa.

2. Shared Hosting

Shared hosting adalah layanan web hosting berbayar yng paling murah. Secara teknis, penyedia layanan membagi sebuah server serta sumberdayanya (salah satunya harddisk serta memori), menjadikan bisa dipakai bersama-sama oleh puluhan sampai-sampai ratusan website. Pemakain layanan kemudian cukup memilih paket yng telah disediakan, misalnya yang dengannya ukuran space tertentu (10 MB, 50 MB, 100 MB, dst.).
Hampir seluruh layanan web hosting Indonesia memberikan paket shared hosting. Jenis jasa layanan ini paling tidak sedikit dipakai orang lantaran dikenal paling murah. Akan tetapi, lantaran sumberdayanya dipakai secara bersama serta ada pembatasan-pembatasan tertentu, shared hosting tak cocok dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk website besar (yng ramai pengunjung ataupun butuh sumberdaya tinggi).

3. Reseller Hosting

Reseller hosting adalah layanan "makelar" web hosting. Orang-orang sebetulnya bukan pengelola layanan web hosting, akan tetapi perpanjangan tangan dari penyedia layanan web hosting tertentu, akan tetapi diberi kewenangan bagi atau bisa juga dikatakan untuk menjual kembali, membuat paket-paket, serta mempergunakan nama/label/merek sendiri bagi atau bisa juga dikatakan untuk layanan hosting yng orang-orang tawarkan.
Biasanya penyedia jasa hosting memberikan model kerjasama reseller. Model ini cocok dipakai oleh orang yng ingin mengawali usaha web hosting akan tetapi masih mempunyai keterbatasan sumberdaya (baik segi keuangan, kemampuan teknis, ataupun lain-lainnya).

4. VPS (Virtual Private Server) Hosting

VPS hosting adalah layanan web hosting berbayar yng agak tidak murah. Secara teknis, penyedia layanan web hosting membagi sumberdaya sebuah server menjadi beberapa server virtual. Berbeda yang dengannya shared hosting yng dipakai secara bersama-sama, server yng dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk VPS cuma terbatas bagi atau bisa juga dikatakan untuk beberapa pelanggan saja agar performa masing-masing server virtual mampu terjaga kinerja serta sumberdayanya. Pemakain layanan VPS mampu memilih paket yng disediakan (umumnya perbedaan terdapat atau terletak pada besarnya space, batasan bandwidth, alokasi memori yng diberikan, serta bantuan teknis pengelolaannya).
VPS (Virtual Private Server) mempunyai kelebihan pada keleluasaan pelanggan dalam mengelola hosting yng disewanya, lantaran masing-masing mempunyai hak akses ke root, memilih system operasi, menginstal App sendiri, serta mampu dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk beberapa website sekalian. VPS cocok bagi atau bisa juga dikatakan untuk website skala menengah ke atas (ramai pengunjung) ataupun dipakai oleh orang yng mempunyai website tidak sedikit.

5. Dedicated Hosting

Dedicated hosting adalah layanan web hosting berbayar yng cukup tidak murah. Penyedia layanan web hosting menyewakan sebuah server kepada seorang pelanggan saja. Pelanggan secara penuh bisa mempergunakan server serta sumberdaya bagi atau bisa juga dikatakan untuk kebutuhan sendiri, seakan-akan menjadi pemilik server yang telah di sebutkan.
Jadi penyedia cuma mempunyai fisik server, akan tetapi penggunaan, kontrol, serta segala resiko system di server menjadi hak serta tanggung-jawab sang pelanggan/penyewa. Jenis ini Amat cocok dipakai oleh website, intitusi ataupun organisasi skala besar yng ingin "memiliki" server sendiri tanpa Perlu berinvestasi bagi atau bisa juga dikatakan untuk membeli server internet.

6. Colocation Hosting

Colocation hosting adalah layanan web hosting berbayar yng paling tidak murah. Penyedia layanan cuma menyediakan tempat serta prasarana pendukung, adapun pelanggan Perlu menyediakan komputer server sendiri. Jadi penyedia layanan colo cuma menyewakan tempat, akses internet, serta jasa perawatan server. Pelanggan pula mampu menugaskan seseorang bagi atau bisa juga dikatakan untuk merawat server di data center, memperbaiki kerusakan, serta sebagainya. Model ini Amat disarankan bagi institusi serta organisasi besar. Jenis dan Tipe Web Hosting Title: Jenis serta Tipe Web Hosting Date: 2014-02-19T13:44:00+07:00 Rating: 4.5

Source Article and Picture : www.tutorialcarakomputer.com

Seputar Jenis dan Tipe Web Hosting

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Jenis dan Tipe Web Hosting