Pengertian dan Fungsi DBMS (Database Management System)

- 8/15/2017 11:53:00 AM

Pengertian dan Fungsi DBMS (Database Management System)

 
Pengertian DBMS (Database Management System)
DBMS (Database Management System) adalah system pengorganisasian data pada komputer. DBMS (Database Management System) merupakan perangkat lunak yng memungkinkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk membangun basis data yng berbasis komputerisasi. DBMS (Database Management System) merupakan perantara user yang dengannya basis data menjadikan yang dengannya adanya DBMS (Database Management System), user akan yang dengannya gampang mencari serta menambahkan berita pada data base.
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk bisa mengakses DBMS (Database Management System) user Perlu mempergunakan bahasa database, bahasa database terdiri dari beberapa intruksi yng digabungkan sehungga bisa diproses oleh DBMS. Perintah ataupun intruksi yang telah di sebutkan biasanya ditentukan oleh user, adapaun bahasa yng dipakai dibagi kedalam 2 (dua) jenis diantaranya sebagaimana di bawah ini:
1. DDL (Data Definition Language)
DDL ataupun singkatan dari Data Definition Languange, yakni dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk menggambarkan desain dari basis data secara menyeluruh. DDL (Data Definition Language) bisa dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk membuat tabel baru, memuat indeks, ataupun merubah tabel. Hasil dari kompilasi DDL akan disimpan di kamus data. Itulah definisi dari DDL.
2. DML (Data Manipulation Language)
DML ataupun singkatan dari Data Manipulation Language, yakni dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk memanipulasi daan pengambilan data pada suatu basis data, misalnya semisal penambahan data yng baru ke dalam suatu basis data, menghapus data pada seuatu basis data serta merubah data pada suatu basis data. Itulah definisi dar DML.
Fungsi dari DBMS (Database Management System)
Fungsi dari DBMS merupakan menjdai penghubung antara user yang dengannya database menjadikan memungkinkan pemakain bisa mengakses database yang dengannya cepat serta gampang. Adapun contoh-contoh dari DBMS (Database Management System) merupakan : MySQL, Oracle serta microsoft SQL Server
Komponen-komponen dari DBMS (Database Management System)
  • File manager berfungsi bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengelola struktur data yng dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk mempresentasikan berita yng tersimpan dalam disk.
  • Database Manager berfungsi bagi atau bisa juga dikatakan untuk menyediakan interface antar data yang dengannya program alikasi serta query
  • Query Processor berfungsi menjdai penterjemah perintah dalam bahasa query ke intruksi low – level yng bisa dimengerti database manager.
  • DML Precompiler berfungsi menjdai pengkonversi pernyataan ataupun perintah DML, yng ditambahkan dalam suatu program perangkat lunak kepemangin prosedur normal dalam bahasa induk.
  • DDL Compiler dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengkonversi aneka macam perintah DDL ke dalam sekumpulan tabel yng memiliki kandungan metadata.

Tulisan atau artikel Terkait :


TERIMA KASIH TELAH MEMBACA ARTIKEL INI
Tinggalkan komentar kamu, agar saya mampu bersilaturrahmi yang dengannya membalas kunjungan kamu. Berkomentarlah yng bijak serta sopan, lantaran komentar yng tidak lebih bijak serta bersifat spam akan dihapus oleh Admin.

Source Article and Picture : www.teorikomputer.com

Seputar Pengertian dan Fungsi DBMS (Database Management System)

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Pengertian dan Fungsi DBMS (Database Management System)