Pengertian dan Macam-macam Partisi pada Sistem Operasi Linux

- 2/22/2017 01:25:00 PM

Pengertian dan Macam-macam Partisi pada Sistem Operasi Linux

 
Pengertian Partisi Hardisk pada Komputer
Partisi merupakan pembagian ruang kosong pada media penyimpanan yakni hardisk. partisi ini umumnya ditujukan bagi atau bisa juga dikatakan untuk memilah-milah data antara data system serta data berkas. Partisi biasanya di lakukan pada era kita melakukan instalasi system operasi komputer.
Baca Pula: Pengertian serta Fungsi Hardisk Komputer

Jenis-jenis Partisi pada System Operasi Linux
Ada tidak sedikit partisi yng mampu dibuat bergantung system operasi yng dipakai, apakah system operasi linux ataupun system operasi windows. Khusus bagi atau bisa juga dikatakan untuk pemaparan di artikel ini, kami akan membagikan jenis-jenis partisi pada system operasi linux. Berikut adalah partisi-partisi yng umum dipakai pada system operasi linux:
1. Root ataupun biasa diberi ciri (/)
Partisi Root merupakan partisi utama pada system operasi Linux. Peranannya mirip semisal drive C: pada system operasi Windows. partisi ini Amat penting sekali lantaran seluruh akses pada system operasi linux akan masuk melalui Root, jadi jangan hingga tidak ingat password dari root. Partisi ini wajib dibuat pada system opeasi linux. System file yng biasa dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk memformat partisi ini merupakan ext4. Minimal besarnya partisi ini merupakan 5 GB. Disarankan minimal 8 GB agar lebih leluasa menginstall program lain-lainnya.
Baca Pula: Hal-hal Yng Perlu Diperhatikan Sebelum Melakukan Instalasi System Operasi
2. /home
Partisi /home merupakan partisi bagi atau bisa juga dikatakan untuk user. Partisi ini bisa berisi data user. Data ini yng nantinya akan bisa dipakai user bagi atau bisa juga dikatakan untuk menyimpan berkas yng berupa berupa dokumen, gambar, audio, video serta konfigurasi perangkat lunak user. Ini serupa yang dengannya folder Documents and settings ataupun Users pada Windows. Partisi ini bisa dijadikan satu yang dengannya partisi root (/) ataupun pada partisi sendiri. System file pada partisi pula umumnya mempergunakan ext4. Besarnya partisini ini bisa ditentukan didasari banyaknya data yng mungkin akan diperoleh.
Baca Pula: Syarat Bagi atau bisa juga dikatakan untuk Instalasi Server
3. /boot
Partisi Boot adalah partisi yng berisikan perangkat lunak booting (menjalankan) system operasi. Partisi ini tak wajib bagi atau bisa juga dikatakan untuk dibuat. partisi ini cuma akan dipakai andai kelak user akan melakukan instalasi yang dengannya mempergunakan metode multi boot. System filenya pula secara umum bisa mempergunakan ext4.
Baca Pula: Metode-metode Instalasi System Operasi Jaringan Komputer
4. Swap, ataupun Ruang SWAP
Partisi SWAP merupakan partisi RAM pada system Linux. Partisi ini bisa dipakai menjdai RAM tambahan (memori virtual). Ini bermanfaat pada era system kehabisan RAM (fisik). Makin tidak sedikit jumlah perangkat lunak yng dijalankan makin besar jumlah RAM yng dipakai. Pada era system kehabisan RAM, Linux bisa mempergunakan partisi swap ini menjdai RAM tambahan. Dalam Linux ada istilah swapping yng dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk menunjukan proses pemindahan page dari memori RAM ke swap. Page merupakan blok-blok pada memori. Ukuran dari partisi ini minimal percis yang dengannya besarnya RAM yng ada. Akan tetapi disarankan agar besarnya swap dua kali RAM. (Baca Pula: Pengertian serta Fungsi RAM Komputer)

Source Article and Picture : www.teorikomputer.com

Seputar Pengertian dan Macam-macam Partisi pada Sistem Operasi Linux

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Pengertian dan Macam-macam Partisi pada Sistem Operasi Linux